FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 01-2021

    2600

    Vaksin Covid-19 Punya Chip untuk Lacak Orang? Itu Disinformasi!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo – Beredar konten video menampilkan cuplikan penjelasan Ketua Tim Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir berkaitan dengan Barcode Vaksin Covid-19. Unggahan video itu berdurasi 2.04 menit.

    Dalam rangkaian video itu, dimuat klaim bahwa Vaksin Covid-19 yang menjadi Program Pemerintah Indonesia saat ini memiliki komponen majemen sistem yang bisa melacak lokasi keberadaan setiap orang yang telah disuntikan vaksin Covid-19.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta bahwa klaim orang yang telah disuntik vaksin dapat dilacak keberadaannya adalah tidak benar.

    Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyatakan bahwa informasi vaksin Covid-19 mengandung chip atau komponen yang mampu mendeteksi keberadaan orang  setelah disuntikkan adalah berita bohong alias Hoaks.

    “Barcode yang ada di produk vaksin Covid-19 merupakan kode untuk pelacakan distribusi produk vaksin, dan tidak menempel di dalam orang yang menerima suntik vaksin tersbut,” tegasnya.

    Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (18/01/2021):

    1. Vaksin Covid-19 memiliki Chip yang dapat Melacak Keberadaan Orang yang Telah Disuntikan Vaksin
    2. Cairan Vaksin Covid-19 Tidak Masuk ke Tubuh Presiden Jokowi
    3. Video Warga Pingsan Usai Vaksin Covid-19 di NTT
    4. Orang yang Telah Menjalani Vaksinasi Covid-19 Tidak Perlu Mematuhi Protokol Kesehatan
    5. Kepala BPOM Ditekan dan Diancam Untuk Keluarkan Izin Sinovac
    6. Masyarakat Diminta Keluar dari Wilayah Mamuju Sulawesi Barat
    7. Pesan Berantai Meninggalnya Habib Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang pada 16 Januari 2021
    8. Subsidi Kuota Gratis 50 GB Sampai 31 Januari 2021
    9. Akun WhatsApp Mengatasnamakan Wabup Muratara, Tawarkan Lelang Kendaraan Bermotor
    10. Danramil Kebomas di Gresik Meninggal Akibat Disuntik Vaksin Covid-19

    Berita Terkait

    BI Beri Bansos Produktif untuk Pelaku UMKM, Itu Hoaks!

    Bank Indonesia menegaskan pihaknya bukan lembaga penyalur bansos produktif sebagaimana informasi yang beredar. Selengkapnya

    Peringatan Thailand Soal Vaksin Covid-19 Picu Kanker dan Tumor Otak? Itu Hoaks!

    Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya

    Vaksin Covid-19 AstraZeneca Hanya untuk Usia 30 Tahun ke Atas? Itu Hoaks!

    Konon, konten itu disertai narasi "Wadoooh malah membanggakan AstraZeneca. Yg di Inggris sana , HANYA disuntikan di usia 30 th ke atas. Tapi Selengkapnya

    Kominfo Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

    Kementerian Kominfo mendapatkan penghargaan sesuai Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA