FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 10-2018

    1207

    OOC 2018, Satukan Komitmen Menjaga Laut Dunia

    Kategori Our Ocean 2018 | mth

    Indonesia kembali dipercaya oleh dunia untuk menyelenggarakan event yang cukup berkelas, yakni Our Ocean Conference (OOC) 2018. Konferensi kelautan tingkat global yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 29-30 Oktober 2018 menjadi sebuah forum penting bagi negara-negara di dunia untuk menjaga kelestarian laut.

    "Kita ingin OOC menjadi konferensi yang punya nilai, tidak hanya omong-omong, bilang komit-komit, tapi tidak ada delivery," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam keterangan tertulis yang diterima di Nusa Dua, Minggu (28/10/2018).

    Menteri Susi menambahkan, dalam konferensi nanti, negara-negara diharapkan menjalankan komitmen yang kuat demi pembangunan industri kelautan yang sustainable. Salah satu upayanya, antara lain dengan benar-benar memberantas Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUUF).

    Susi menjelaskan gelaran Our Ocean Conference 2018 ini merupakan penyelenggaraan yang kelima kalinya dan pertama kalinya dilaksanakan di Asia. Pada Our Ocean Conference pertama dan kedua di tahun 2014 dan 2015, Amerika Serikat terpilih sebagai tuan rumah.

    Sedangkan Our Ocean Conference ketiga di tahun 2016 giliran Chile menjadi penyelenggara. Selanjutnya Malta terpilih sebagai tuan rumah Our Ocean Conference keempat di tahun 2017. Setelah Indonesia menjadi tuan rumah di Our Ocean Conference 2018 ini, tahun depan Norwegia yang akan menjadi penyelenggara.

    Dalam OOC 2018, setidaknya ada enam bidang aksi yang akan diusung, di antaranya perikanan berkelanjutan (sustainable fisheries) ; kawasan lindung laut (marine protected area); pencemaran laut (marine pollution); perubahan Iklim (climate change); ekonomi biru berkelanjutan (sustainable blue economy); dan keamanan maritim (maritime security).

    Susi mengatakan, banyak keuntungan yang bisa diambil lewat kegiatan OOC tersebut. Terutama di bidang kemaritiman. "Kan kita mau jadi fulcrum maritime, poros maritim, ya harus kita menunjukkan leadership kita seperti Bu Menlu bicara kalau di kemanusiaan di perdamaian Indonesia sudah tunjukkan leadershipnya. Di bidang maritim kita ini salah satu pemilik laut terbesar, tentunya apa saja kebijakan internasional ya akan berpengaruh kepada kita, karena kita salah satu pemilik laut terbesar di dunia," jelas Susi.

    Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjelaskan alasan Indonesia menjadi tuan rumah acara internasional tersebut. Antara lain, Pertama, untuk memperkuat kebijakan soal 'maritime fulchrum' kebijakan yang berkaitan dengan kelautan. Kedua, pemerintah ingin Indonesia juga unggul dalam diplomasi kebijakan kelautan.

    Ketiga, kata Retno, mengenai masalah keberpihakan Indonesia terhadap negara-negara kepuluan yang kecil. Hal ini juga menjadi penting bagi Indonesia.

    "Banyak sekali kepulauan-kepulauan kita yang kecil yang juga rentan kalau misalnya dampak climate change mengena kepada kita. Dan ini merupakan janji kita pada saat kampanye dewan keamanan untuk terus menyuarakan kepentingan negara-negara kepulauan kecil," katanya.

    Menlu Retno mengatakan, dalam OOC yang mengusung tema “Our Ocean, Our Legacy”, Indonesia mengharapkan komitmen konkret berbagai sektor dapat mengedepankan prinsip keberlanjutan sumber daya dan kesehatan laut sebagai warisan bagi anak cucu dan generasi mendatang dengan parameter terukur.

    “Kita berusaha bertindak dan berusaha konkret, sehingga pada saat kita melakukan konferensi yang ada adalah komitmen. Komitmen konkret negara-negara peserta bagaimana memajukan ocean, bagaimana melindungi ocean. Jadi sekali lagi, another keywords dalam komitmen konkret,” terang Menteri Retno.

    Berita Terkait

    Sampaikan 23 Komitmen, Indonesia Terdepan Kawal Isu Kelautan

    Indonesia sukses menjadi tuan rumah penyelenggara Our Ocean Conference 2018 yang berlangsung pada 29-30 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali. Berb Selengkapnya

    Our Ocean Conference 2018 Lahirkan Komitmen USD10 Miliar

    Our Ocean Conference (OOC) 2018 yang diselenggarakan pada 29-30 Oktober 2018 berhasil menggugah para peserta untuk berkomitmen dalam menjaga Selengkapnya

    Menteri KKP Minta Peserta OOC 2018 Pegang Komitmen Lestarikan Laut

    Konferensi kelautan tingkat dunia, atau Our Ocean Conference 2018, yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali resmi ditutup, Selasa (30/10/2018) so Selengkapnya

    Optimistisme OOC 2018 Hasilkan Komitmen Untuk Nelayan

    Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor (PKSPL IPB) memandang optimis Our Ocean Conference (OOC) 2018 akan mengh Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA