FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 10-2018

    873

    Our Ocean Conference 2018 Lahirkan Komitmen USD10 Miliar

    Kategori Our Ocean 2018 | mth
    - (antarafoto)

    Our Ocean Conference (OOC) 2018 yang diselenggarakan pada 29-30 Oktober 2018 berhasil menggugah para peserta untuk berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan laut.

    Dalam perhelatan tersebut, terlahir 287 komitmen nyata, dengan nilai lebih dari 10 miliar dolar AS dan menciptakan 14 juta kilometer persegi Kawasan Konservasi Laut.

    “Jumlah ini melebihi harapan kami. Kami berterimakasih atas kontribusi kolektif Bapak Ibu sekalian dalam menentukan masa depan laut dan isinya, agar lebih lestari dan dikelola secara berkelanjutan,” tutur Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam sambutannya pada Global Ocean Leadership Panel yang merupakan rangkaian acara OOC 2018 di Nusa Dua Convention Center pada Selasa (30/10).

    Sebagai salah satu sumber rantai kehidupan manusia, saat ini kelestarian laut dinilai mengkhawatirkan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya sampah plastik di laut, sehingga mencemarkan kesehatan laut. Sampah plastik tersebut akan terurai menjadi mikroplastik. Ikan-ikan di laut yang kerap dikonsumsi, akan memakan mikroplastik tersebut.

    “Ïni tentunya sangat membahayakan diri kita sendiri, karena kita makan ikan yang mengandung mikroplastik,” jelas Menteri Susi,

    Selain itu, banyaknya aktivitas illegal fishing juga menjadi ancaman bagi kelestarian laut. Pelaku illegal fishing dan destructive fishing kerap kali menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, sehingga mencemarkan ekologi laut.

     “93 persen ikan kami dieksploitasi berlebihan oleh alat tangkap yang tidak ramah lingkungan oleh pelaku illegal fishing,” tambahnya.

    Indonesia telah melakukan upaya untuk melindungi lautan dengan berperang melawan illegal fishing, dan telah berhasil menenggelamkan 488 kapal pelaku illegal fishing. “Kami memberlakukan moratorium selama satu tahun terhadap kapal ex asing untuk beroperasi. Kami juga melarang trawl yang telah merusak perairan kami,” jelas Menteri Susi.

    Dalam menjaga kelestarian laut secara bertanggung jawab, lanjut Menteri Susi, diperlukan koordinasi dan kerja sama yang erat antar negara, terutama kerjasama regional. “Indonesia belajar, tanpa adanya kerja sama dengan negara tetangga, apa yang kita lakukan belumlah cukup,”.

    “Kita harus menyadari bukan laut yang membutuhkan kita, melainkan kita yang membutuhkan laut. Laut mampu memulihkan dirinya sendiri jika kita memberinya kesempatan,” tutupnya.

    Berita Terkait

    Indonesia Komitmen Sertifikasi 1200 Kapal

    Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Zulfikar Mochtar mengatakan bahwa memiliki komitmen untuk melak Selengkapnya

    Optimistisme OOC 2018 Hasilkan Komitmen Untuk Nelayan

    Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor (PKSPL IPB) memandang optimis Our Ocean Conference (OOC) 2018 akan mengh Selengkapnya

    Menteri KP Harapkan Peserta Penuhi Komitmen

    Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengharapkan peserta Our Ocean Conference (OOC) dapat memenuhi komitmen tentang menjag Selengkapnya

    OOC 2018, Satukan Komitmen Menjaga Laut Dunia

    Indonesia kembali dipercaya oleh dunia untuk menyelenggarakan event yang cukup berkelas, yakni Our Ocean Conference (OOC) 2018. Konferensi k Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA