Presiden RI: Jadikan Samudera Hindia sebagai Lautan Kerja Sama
Banyak potensi kerja sama yang bisa dijalin mulai dari sektor ekonomi biru, konektivitas maritim, hingga sumber daya energi laut yang berkel Selengkapnya
SIARAN PERS
TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT ASEAN 2023
No.59/SP/TKM-ASEAN2023/INA/5/2023
Presiden Joko Widodo dan PM Anwar Ibrahim Bertemu Bahas Perbatasan Laut dan Darat
Manggarai Barat, 9 Mei 2023 – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim pada Konferensi Tingkat Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/2023).
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut mengatakan bahwa Presiden RI menyampaikan pentingnya segera kedua belah pihak untuk menyelesaikan beberapa bidang terkait perbatasan laut dan juga perbatasan darat.
“Presiden Jokowi kembali mengingatkan pentingnya optimalisasi One-Channel System dan pelindungan para pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia,” ujar Menlu Retno,
Sebagai upaya penguatan kerja sama kedua negara, PM Malaysia dikatakan Retno kembali menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Malaysia.
Selain dengan PM Malaysia, Kepala Negara juga menggelar pertemuan bilateral dengan PM Laos Sonexay Siphandone. Pertemuan keduanya sebagian besar membahas kerja sama ekonomi.
“Bapak Presiden menyampaikan beberapa kerja sama BUMN Indonesia dengan Laos, antara lain kerja sama PLN dengan Électricité du Laos, kemudian pengadaan pesawat dari PT. DI untuk angkatan udara Laos, dan juga pengadaan kereta api dari PT. INKA untuk Petrotrade Laos Public Company,” ujar Menlu Retno.
Kedua Pemimpin juga menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam memberantas trafficking-in-person yang saat ini sedang marak terjadi di negara-negara anggota ASEAN.
Agenda Rabu (10/5/2023), akan ada lima pertemuan yang semuanya dipimpin Presiden Jokowi. Di antaranya adalah pertemuan KTT dalam format pleno, dan kemudian ada empat pertemuan interface, masing-masing dengan parlemen, dengan youth, dan terakhir dengan ABAC yaitu dengan bisnis, dan juga dengan high-level task force.
Sementara pada Kamis (11/5/2023), akan ada tiga pertemuan, yaitu pertemuan KTT dalam bentuk retreat dan dua pertemuan sub-regional, yaitu IMT-GT dan BIMP-EAGA.
“Dari tiga pertemuan tersebut, dua pertemuan akan dipimpin oleh Bapak Presiden RI. Hari ini, para Menteri Luar Negeri sudah melakukan pertemuan. Intinya adalah mempersiapkan apa yang akan dibahas dan juga merampungkan semua dokumen yang akan disampaikan untuk Summit besok, untuk diadopsi dan dicatat oleh Summit,” ujar Retno.
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri – Hartyo Harkomoyo (0811831899).
Dapatkan informasi lainnya di http://asean2023.id, https://infopublik.id/kategori/asean-2023, dan https://indonesia.go.id/kategori/ragam-asean-2023
Banyak potensi kerja sama yang bisa dijalin mulai dari sektor ekonomi biru, konektivitas maritim, hingga sumber daya energi laut yang berkel Selengkapnya
Presiden menegaskan bahwa hubungan ekonomi tersebut adalah penghargaan atas dukungan Papua Nugini terhadap kedaulatan dan integritas Indones Selengkapnya
Kedua Menlu sepakat mengimplementasikan MoU tersebut secepatnya, termasuk dengan memfasilitasi investasi BUMN Indonesia untuk pembangunan pe Selengkapnya
Sebagai negara yang memegang keketuaan ASEAN, Indonesia terus mendorong langkah maju dari implementasi Five-Point Consensus. Selengkapnya