FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 12-2022

    738

    Penuhi Kebutuhan Talenta Digital Fintech, Kominfo Siapkan Pelatihan 3 Segmen

    SIARAN PERS NO. 532/HM/KOMINFO/12/2022
    Kategori Siaran Pers
    Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto dalam Closing Event 10x1000 Indonesia Chapter-2022 di Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). - (Indra)

    Siaran Pers No. 532/HM/KOMINFO/12/2022

    Rabu, 14 Desember 2022

    Tentang

    Penuhi Kebutuhan Talenta Digital Fintech, Kominfo Siapkan Pelatihan 3 Segmen 

    Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya memenuhi kebutuhan talenta digital di sektor teknologi finansial (financial technology) melalui pelaksanaan tiga segmen pelatihan kecakapan di bidang digital.  Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto menyatakan pelatihan menjadi bagian dari strategi untuk mengembangkan ekonomi digital nasional. 

    “Pertama, segmen masyarakat berupa basic skill. Kedua, segmen menengah, pelatihan kepada pemuda atau lulusan perguruan tinggi. Ketiga di segmen yang atas yaitu pimpinan kita akan buka digital leadership academy," jelasnya dalam Closing Event 10x1000 Indonesia Chapter-2022 di Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). 

    Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan pelatihan segmen pertama basic skill memberikan pengetahuan dasar fintech melalui materi-materi yang tersedia di Ant Group. “Semua materi tersebut akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia demi memudahkan masyarakat mempelajarinya,” ujarnya. 

    Dalam segmen menengah, Kementerian Kominfo mendorong pemuda dan lulusan perguruan tinggi agar bisa mengembangkan fintech dengan teknologi digital berbasis lokal.  “Untuk segmen atas atau pimpinan, pelatihan tersebut ditujukan bagi para pimpinan setingkat Eselon III, melalui pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) yang akan bekerja sama dengan Ant Group,” tutur Kabalitbang SDM Hary Budiarto. 

    Hary Budiartto juga mengharapkan keterlibatan aktif lembaga pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan lain untuk mendukung pelatihan agar bisa menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. "Kita akan melakukan yang namanya TOT sehingga ini bisa menyebar ke berbagai masyarakat. Kemudian kita dorong juga para lembaga pelatihan yang lainnya tidak hanya Kementerian Kominfo. Di STMM kita harapkan kita akan membuka suatu program vokasi terutama untuk pengembangan fintech," ungkapnya.

    Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Yohan mengapresiasi pengembangan talenta digital yang dilakukan Kementerian Kominfo. Menurutnya, Kemenko PMK mendukung penuh setiap upaya membangun manusia dan kebudayaan.

    “Pelatihan 10x1000 di bidang pengembangan Fintech digital sangat mendukung Perpres Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional,” ujarnya. 

    Sekretaris Deputi PKAPP, Yohan menyatakan saat ini di Indonesia terdapat 8 juta orang pengangguran. Belum lagi ada kaum muda serta perempuan yang  masih jauh dari jangkauan pendidikan. Oleh karena itu Yohan berharap, dengan adanya pelatihan tersebut, di Indonesia Emas 2045, kualitas manusia Indonesia mengalami peningkatan.

    “Kita satukan untuk boleh bersama-sama dikolaborasikan tentunya demi kesejahteraan masyarakat. Karena ini bisa mengangkat SDM yang tadinya tersingkirkan menjadi minimal mempunyai pelatihan untuk nantinya bisa mempunyai lapangan pekerjaan dan bekerja sebagai wirausaha," ajaknya.

    Asisten Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Edhi Kusdiyarwoto menyatakan keberadaan pelaku UMKM yang mencapai 64,4 juta orang menjadi perhatian pemerintah. Melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentangPengembangan Kewirausahaan Nasional, Persiden Joko Widodo mengharapkan hingga tahun 2024 bisa mencapai target 1 juta UMKM atau wirausaha mapan.  "Dan itu dilakukan secara bersama-sama dengan Kementerian dan Lembaga dan juga dengan Pemerintah Daerah," tegasnya. 

    Sejalan dengan Perpres itu, Pemerintah tengah menyusun  pedoman yang dilakukan secara bersama-sama dan rencana aksi agar pembinaan terhadap pelaku UMKM tidak tumpang tindih. 

    “Perlu diketahui juga bahwa  yang membina UMKM ini besar sekali, 28 kementerian dan lembaga itu semuanya menangani UMKM. Di situlah dengan Perpres tersebut kita bagi, 400.000 dilakukan oleh Kementerian/Lembaga atau di Pusat bersama BUMN, dan 600.000 itu lebih banyak dengan pemerintah daerah," jelasnya. 

    Acara yang berlangsung secara hibrida itu dihadiri Country Manager AntGroup, Pan Yan, Senior Advisor International Public Policy and Government Affair AntGroup, Carrie Suen, CEO dan Co-Founder Dana Indonesia  Vincent Iswara.

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

     

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Kominfo Terbuka untuk Kolaborasi dengan ADB

    Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 292/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Rakyat dari Judi Online, Menkominfo: Pemerintah Bangun Komunikasi dengan Negara Tetangga

    Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA