Awas Disinformasi, Sapi Mati Usai Vaksinasi Covid-19!
Rekaman asli kejadian tersebut pernah diterbitkan dalam artikel dari english.alsiasi.com. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar konten unggahan di media sosial Facebook berupa cuplikan video berita berbahasa Inggris. Konon, dalam video itu disebutkan saat ini perusahaan bioteknologi asal Australia mengembangkan pengobatan baru yang diharapkan akan mencegah orang meninggal akibat vaksin Covid-19.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, video tersebut telah diedit. Padahal sesungguhnya video aslinya mengenai laporan tentang sebuah perusahaan bioteknologi Australia yang mengembangkan pengobatan baru untuk mencegah kematian akibat Covid-19. Bukan akibat vaksin Covid-19!
Dilansir dari AFP, berdasarkan hasil penelusuran dari tayangan video asli secara utuh, presenter Tina Altieri sempat keliru mengatakan “Vaksin Covid” dalam video itu. Namun, ia telah mengoreksinya dengan menyebutkan “Covid-19”. Sayangnya, video yang disebarkan telah diedit dengan hanya menampilkan bagian yang keliru.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (31/05/2021):
Rekaman asli kejadian tersebut pernah diterbitkan dalam artikel dari english.alsiasi.com. Selengkapnya
Konon dalam unggahan itu, disebutkan bahwa penangkapan tersebut dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD Selengkapnya
Kabag Ops. Polres Cilegon Kompol Andi Suherman mengatakan video tersebut adalah kegiatan simulasi di PT Lotte Chemical. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta itu tidak benar. Selengkapnya