FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 05-2021

    1025

    Perkuat UMKM, Menkominfo: Pemerintah Tingkatkan Pemanfaatan Sisi Hilir TIK

    SIARAN PERS NO.161/HM/KOMINFO/05/2021
    Kategori Siaran Pers
    - (AYH)

    Siaran Pers No.161/HM/KOMINFO/05/2021

    Selasa, 04 Mei 2021

    Tentang

    Perkuat UMKM, Menkominfo: Pemerintah Tingkatkan Pemanfaatan Sisi Hilir TIK

    Guna membangun dan mengembangkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam negeri, Pemerintah membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dari sisi hulu secara masif dan besar-besaran. Pada saat bersamaan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Pemerintah juga mendorong masyarakat memanfaatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi itu secara produktif di sisi hilir atau hilirisasi.

    “Bapak Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan bahwa kita juga harus memastikan hilirisasinya kita kuasai. Dengan adanya usaha-usaha kolaborasi yang dilakukan oleh pemerintah secara serius dan secara sungguh-sungguh, hal itu menggambarkan bagaimana keberpihakan di situasi krisis pandemi seperti sekarang,” ujarnya dalam program Prime Talk Metro TV “Gerakan Bangga Buatan Indonesia”, dari Jakarta, Selasa (04/04/2021).

    Menurut Menteri Johnny, Pemerintah bersama dunia usaha, dan platform-platform digital mendorong betul agar soko guru ekonomi kita ini mendapat atau menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. Menkominfo menegaskan bahwa Indonesia tidak menganut prinsip-prinsip overprotectionism, tetapi Pemerintah ingin untuk membangun dan mengembangkan produk-produk dalam negeri. 

    “Apalagi saat ini, sudah ada 6,4 Juta UMKM yang berpindah ke ruang digital sampai Maret 2021. Menghadapi tantangan dan bisa meraup keuntungan yang jauh lebih besar daripada mereka berjualan secara offline,” ungkapnya. 

    Pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas produksi, membantu distribusi, sekaligus kerja bersama untuk mengutamakan produk-produk dalam negeri sebagai tuan rumah di dalam negeri.

    “Saya berulang kali menyampaikan UMKM dan Ultra Mikro (Umi) kita ini adalah penopang dan penyumbang 60% GDP nasional. Jadi, kita tidak ada pilihan lain selain memperkuat dan memberikan dukungan yang besar kepada UMKM Indonesia mulai dari sisi produksinya, distribusinya, termasuk ongkos kirim yang disubsidi dan peningkatan customer satisfaction untuk ke demand side-nya,” jelas Menteri Johnny.

    Dalam acara itu, Menkominfo menyontohkan bagaimana produk lokal dalam negeri memiliki keunggulan yang bisa dikembangkan. Menurutnya, langkah yang perlu diambil bersama adalah keberpihakan kepada pelaku UMKM.

    “Kita sudah melihat dalam tayangan tadi, produk kosmetik yang begitu hebatnya menyaingi kualitas produk-produk impor, kita mempunyai juga desain handycraft, tas-tas yang hebat, kehebatan-kehebatan daripada fashion baik desain maupun produk-produk garmen lokal tenunan lokal, tenunan ikat seperti jaket yang saya pakai ini adalah tenunan dari Nusa Tenggara Timur, tapi begitu disandingkan dengan produk jaket-jaket desain import misalnya, enggak kalah juga. Nah, ini berarti memang keberpihakan kita,” tuturnya.

    Kampanye GBBI

    Dalam meningkatkan keberpihakan kepada pelaku UMKM, Menteri Johnny menyatakan Pemerintah secara serius mengampanyekan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) secara besar-besaran. Meskipun demikian, Menkominfo menegaskan adanya kebutuhan  kerja kolaborasi kementerian lembaga, serta 78 asosiasi e-Commerce. 

    “Termasuk Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) ikut, hanya tentu tidak saja kita mengajak ke UMKM Onboarding dalam digital UMKM, namun kita juga harus berusaha meningkatkan Scale Up kemampuan mereka untuk bisa mengisi ke demand di dalam negeri, setidaknya untuk membatasi atau menjadi substitusi import,” ungkapnya.

    Guna meningkatkan atau Scale Up UMKM, Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo telah menyiapkan program-program mulai dari pelatihan pelatihan digital. “Karena, tanpa ada talenta digital yang memadai tuh susah kita membangun UMKM digital,” jelasnya.

    Selain itu, Kementerian Kominfo juga mempunyai program Gerakan Nasional Literasi Digital untuk 12,4 juta rakyat Indonesia.

    “Dalam hal ini UMKM di basic skill talenta digital, juga ada program untuk 32.500 UMKM yang nanti akan diajak dalam rangka mereka Scare Up di bidang Pendidikan pada tahun 2021 ini. Ini dalam rangka untuk mendukung produksi mereka dan memperjumpakan mereka dengan marketplace secara lebih mudah,” ujar Menkominfo.

    Menteri Johnny menyatakan Pemerintah senantiasa mendorong masyarakat memanfaatkan ruang ekonomi digital, salah satunya melalui belanja online. Apalagi menurutnya, Indonesia sudah menerapkan sistem pembayaran QRIS yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan menjadi salah satu model untuk memutus rantai Covid-19, khususnya di Bulan Cuci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri. 

    “Kita tidak saja bangga buatan Indonesia, tetapi kali ini semakin bangga buatan Indonesia dan belanja online adalah salah satu cara untuk memutus rantai Covid-19,” tutupnya.

    Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020. Gerakan gotong-royong dan solidaritas itu ditargetkan untuk mendorong pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital yang berkembang pesat selama masa pandemi Covid-19. Selain itu, lewat GBBI, Pemerintah GBBI mendorong masyarakat bangga menggunakan produk UMKM sebagai bentuk penghargaan atas hasil karya anak bangsa.

     

     

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Kominfo Terbuka untuk Kolaborasi dengan ADB

    Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 292/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Rakyat dari Judi Online, Menkominfo: Pemerintah Bangun Komunikasi dengan Negara Tetangga

    Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA