FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 11-2020

    1024

    Gandeng Asosiasi FinTech, Fasilitasi Lulusan DTS 2020

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng Asosiasi FinTech Indonesia untuk  memfasilitasi lulusan Program Digital Talent Scholarship 2020 untuk mendapatkan peluang kerja.

    Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hedi M. Idris menyatakan kerja sama itu diharapkan bisa menfasilitasi lulusan yang tersertifikasi.

    "Kami nanti bekerja sama dengan FinTech akan memasarkan juga lulusan-lulusan ini. Mudah-mudahan Asosiasi FinTech juga bisa bergabung ikut memasarkan atau memasangkan alumni pelatihan kita yang memang sudah tersertifikasi," ujarnya dalam Expert Lab: An Open Window What Does Gen Z Need to Prepare Before Entering Tech World yang diselenggarakan Asosiasi FinTech Indonesia dan Shopee dari Jakarta, Rabu (18/11/2020).

    Kapus Hedi M. Idris menyatakan saat ini Indonesia membutuhkan telenta digital yang cukup besar untuk memanfaatkan teknologi cloud computing, artficial intelligence maupun internet of things.

    "Permintaan terhadap tenaga kerja khususnya bidang itu terutama pada tingkat menengah dan tinggi akan meningkat.  Sekarang kebutuhannya untuk menengah dan tinggi mencapai sekitar 323 ribuan orang," ungkapnya.

    Menurut Kapusbang Proserti Badan Litbang SDM, Kementerian Kominfo berusaha menjembatani kebuthan untuk dengan menyediakan 45 skema pelatihan dengan sasaran yang berbeda mulai dari lulusan SMK, perguruan tinggi hingga pekerja.

    "Kita bekerjasama dengan hampir 100 perguruan tinggi yang termasuk juga dari industri untuk merancang kurikulumnya. Di tahun 2020 ini kita meluncurkan pelatihan-pelatihan dengan harga 45 skema bekerja sama dengan global technology company. Selesai pelatihan ada sertifikasi SKKNI atau global," jelasnya.

    Selain itu, menurut Kapusbang Hedi M. Idris Kementerian Kominfo juga memiliki Online Academy dalam DTS 200. "Ini untuk profesional yang sudah bekerja yang inin alih fungsi ataupun ingin upsklilling. Termasuk juga pelatihan entrepreneurship maupun yang khusus tematik seperti perbankan," jelasnya.

    Kapusbang Proserti Badan Litbang SDM menyebutkan saat ini Kementerian Kominfo juga memfasilitasi lulusan Program DTS 2020 dengan aplikasi untuk mempertemukan pencari kerja dengan penyedia kerja di laman simonas.kominfo.go.id.

    "Itu merupakan job portal di mana sudah bergabung sekitar 100 perusahaan. Ini termasuk Shopee terima kasih sudah lama bergabung dalam Simonas. Sebelum bergabung. lulusan DTS juga diberikan pendampingan profiling dan psikotes. Dan mereka juga dibekali dengan keterampilan soft skill Bahasa Inggris dan personal branding maupun komunikasi," jelasnya.

    Di akhir acara, berlangsung perjanjian kerja sama antara Kementerian Kominfo dengan Asoasi 

    untuk mengurangi talent gap di Indonesia. Penandatangan dilakukan oleh Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Hariati dengan Ketua BIdang Kemitraan Asosiasi Fintech Alison Jap.

    Berita Terkait

    Lantik 35 Orang PPPK, Karowai Tekankan Netralitas ASN dalam Pemilu 2024

    Menurut Karowai Setjen Kementerian Kominfo, saat ini banyak dibutuhkan energi positif untuk melakukan lompatan pembangunan ke depan. Selengkapnya

    Kominfo: Nation Branding Indonesia Meningkat Pasca-Keketuaan ASEAN 2023

    Nation branding Indonesia naik delapan poin sehingga membuat Indonesia menempati posisi 60-an dari 100 negara. Selengkapnya

    Migrasi Siaran ke TV Digital Buka Peluang Sektor Kreatif

    Banyak manfaat dari program ASO, salah satunya membuka peluang kerja sektor kreatif. Selengkapnya

    Gerakan Ekonomi Daerah, Sekjen: Kominfo Fasilitasi Sivitas Mudik Bareng

    Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, kegiatan berrtema Yuk Pulang Kampung itu merupakan upaya memfasilitasi pegawai pulang Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA