FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 07-2020

    5173

    Tertibkan Ratusan Perangkat Nirkabel Penyebab Gangguan Radar BMKG

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Medan, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan 900 perangkat nirkabel yang menyebabkan gangguan atau interferensi pada perangkat radio detection and ranging (Radar) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Medan Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Syamsul Huda, mengatakan pihaknya menindaklanjuti aduan Balai Besar Wilayah I Medan BMKG menegnai adanya gangguan spektrum frekuensi radio pada pita 5.8 GHz.

     "Pengaduan tanggal 25 Juni 2020, berdasarkan identifikasi dan observasi lapangan ditemukenali bahwa gangguan disebabkan adanya interferensi penggunaan frekuensi 5.8 GHz untuk keperluan komunikasi data dan kamera pengawas nirkabel yang dilakukan oleh perorangan, kegiatan usaha peternakan dan penyedia jasa internet," jelas Syamsul Huda di Medan, Rabu (15/07/2020).

    Keberadaan Radar BMKG dibutuhkan untuk menggambarkan kondisi cuaca dan potensi intensitas curah hujan di suatu wilayah, termasuk untuk kepentingan navigasi penerbangan.  "Data yang dihasilkan  radar BMKG dapat terganggu bila ada pancaran frekuensi lain/interferensi pada rentang  5600 – 5650 MHz, akibatnya radar tidak dapat membaca produk reflectivity adanya partikel air di udara secara tepat. Radar dapat bekerja  dengan jangkauan terjauh sampai 240 kilometer," jelas Syamsul Huda.

    Menurut Kepala Balmon Kelas I Medan, interferensi terjadi akibat penggunaan perangkat wireless local area network (WLAN) dan perangkat wireless CCTV pada pita 5.8 GHz. Untuk mengatasi gangguan yang terjadi pada radar BMKG, Balmon Kelas I Medan menghentikan operasi 8 pengguna frekuensi 5.8 GHz.

    Menurut Syamsul Hiuda, keberadaan perangkat penyebab gangguan tersebar di tiga daerah. "Deli Serdang 360 dan 45 perangkat, Kabupaten Langkat yang berbatasan dengan Aceh Tamiang sebanyak 315 perangkat dan Kabupaten Karo 180 perangkat," jelasnya.

    Menurut Kepala Balmon Kelas I Medan kegiatan itu terus berlanjut dengan tahapan yang lebih  komprehensif.  "Kami mengadakan pertemuan dengan pengurus APJII Sumatera Utara. Ini  bagian awal dalam upaya mengajak ekosistem usaha, penyelenggara dan penyedia jasa internet untuk turut serta menjaga ketertiban dalam pemanfaatan spektrum frekuensi radio khususnya untuk wireless local area network di Sumatera Utara," jelasnya. 

    Selanjutnya Balmon Kelas I Medan berencana untuk bertemu dengan pengurus asosiasi pengusaha komputer Indonesia [APKOMINDO], asosiasi pengusaha warnet Indonesia [APWI], komunitas penyedia kamera CCTV dan komunitas teknisi.

    "Yang biasa mengerjakan instalasi jaringan komunikasi data baik yang tergabung dalam internet service provider [ISP] maupun teknisi freelance," tutur Syamsul Huda.  

    Ke depan, Balmon Kelas I Medan juga melakukan upaya pencegahan dalam bentuk sosialisasi  melalui berbagai saluran komunikasi. "Seperti media social, media penyiaran, virtual meeting bahkanforum diskusi dengan penggiat komunitas 5.8 GHz akan kita lakukan agar pesan ini sampai kepada masyarakat," jelas Syamsul Huda.  (Supriadi/F. Sitorus UPT Medan)

    Berita Terkait

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    Beri Efek Jera, Kominfo Musnahkan Perangkat Hasil Penertiban

    Tindakan pemusnahan merupakan bagian dari upaya Kementerian Kominfo memberikan pemahaman yang seragam kepada pelaku usaha tentang arti penti Selengkapnya

    Kominfo Akan Luncurkan Pembaruan e-Penyiaran

    Aplikasi e-Penyiaran akan terintegrasi dengan berbagai layanan seperti Online Single Submission (OSS), Sistem Informasi Manajemen Spektrun ( Selengkapnya

    [Berita Foto] Merawat Nasionalisme Generasi Muda

    Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Kominfo Karnaval 2023 untuk merayakan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indones Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA