Video Kerusakan Parah Akibat Gempabumi Tuban? Itu Keliru!
Ternyata, video yang memperlihatkan kerusakan rumah dan jalan itu merupakan kejadian akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pad Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Baru-baru ini beredar unggahan video seorang pemuda bernama Kesar yang mengaku terkena TikTok Syndrome. Dalam video tersebut Kesar mengaku terkena TikTok Syndrome dengan beberapa kali melakukan gerak reflek seperti tengah bermain TikTok.
Sebuah akun Facebook bahkan membagikan video itu dengan menambahkan narasi, “Apapun itu baik atau buruk, ketika sering dilakukan dan sudah menjadi kebiasaan. Maka akan menempel diotak, mereflek jaringan lainya. Astagfirullah hal adzim, Innalillahi. Semoga dijauhkan dari segala kebiasaan buruk.”
Faktanya, setelah ditelusuri Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika pada akun media sosial, pemuda bernama Kesar tersebut memang benar mengunggah video itu, namun dengan disertai caption “Kisah seorang remaja yang terkena TikTok Syndrome. Komedi sarkas (awas konten sensitif)”.
Dengan demikian, sang pembuat video tersebut telah membuat disclaimer bahwa video itu hanya bersifat sarkasme atau sindiran dan tidak benar-benar mengalami sindrom atau sejenis sakit sebagaimana yang disalahpahami oleh beberapa warganet. Meskipun menuai pro dan kontra, pengunggah video ini belum memberikan penjelasan apa-apa.
Berikut daftar lengkap isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Sabtu (27/06/2020):
Ternyata, video yang memperlihatkan kerusakan rumah dan jalan itu merupakan kejadian akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pad Selengkapnya
Kementerian Kominfo mendapatkan penghargaan sesuai Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya
Klaim yang menyebutkan bahaya Vaksin Covid-19 pada organ jantung manusia adalah tidak benar. Selengkapnya