FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 05-2019

    1958

    Proyek SMF SATRIA Gunakan Skema KPBU, Ini Manfaatnya!

    Kategori Berita Kominfo | vera002
    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat memberikan sambutan dalam Penandatangan Perjanjian Kerjasama, Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Satelit Multifungsi di Museum Nasional Jakarta, Jumat (03/05/2019). - (Sina)

    Jakarta, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama, Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Satelit Multi Fungsi SATRIA di Museum Nasional Jakarta, Jumat (03/05/2019). Dengan skema itu, memungkinkan akses pada pendanaan dan sumberdaya manusia.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto menjelaskan Proyek SMF SATRIA menjadi proyek keempat yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    “Saya mengapresiasi Kementerian Kominfo karena satelit multifungsi ini menjadi proyek keempat yang mengimplementasikan skema KPBU. Ke depan kita berharap proyek ini bisa memberikan manfaat kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan melalui skema KPBU akan dapat menyediakan akses kepada pendanaan serta resources yang pemerintah tidak punya, yaitu sumberdaya manusia (SDM).

    Akses SDM yang dimaksud Menteri Rudiantara adalah dalam hal mengoperasikan dan memelihara, juga memberikan service level dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengapresiasi KPBU yang bisa diajak bersinergi.

    Menteri Rudiantara menambahkan, satelit-satelit yang sudah ada di Indonesia saat ini, baik yang dioperasikan oleh BRI, Telkom, Indosat maupun oleh PSN sendiri, itu merupakan satelit untuk telekomunikasi. Sedangkan satelit dari pemerintah di desain khusus untuk internet.

    Kalau satelit yang lainnya di Indonesia, itu nama Satelit komunikasi dipakai untuk televisi, broadcasting dan lain sebagainya. "Tapi Satelit yang ini didesain khusus untuk internet, tidak didesain untuk yang lain,” ucap Menteri Rudiantara.

    Rudiantara menambahkan, pesatnya teknologi membuat orang tak bisa lepas dari internet. Bukan sekedar telepon yang menggunakan aplikasi, seperti WhatsApp dan lain sebagainya. “Karena kita sudah memasuki era internet dan kebutuhan internet kita, bandwidth kita makin lama makin besar,” pungkasnya.

    Penandatanganan Satelit Multifungsi ini juga dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto, Dirjen SDPPI Kominfo Ismail, Direktur BAKTI Anang Latif dan sejumlah pejabat kementerian dan lembaga lainnya. **

    Berita Terkait

    Prioritaskan RTGS SATRIA-1, BAKTI Kominfo Hentikan HBS Lebih Dini

    Saat ini anggaran proyek HBS telah dialokasikan untuk pembelanjaan terkait dengan ground segment yang akan disebar di 37.500 wilayah Indones Selengkapnya

    PPNS Harus Mudahkan Masyarakat Manfaatkan Sumber Daya

    Sistem pengawasan dan pengendalian merupakan mata rantai yang penting dalam manajemen spektrum frekuensi radio, agar sistem dapat berjalan d Selengkapnya

    Hoaks, Ajakan Segera Menarik Uang di Bank!

    Konten dengan narasi yang menyerukan penarikan dana di bank telah beredar di media sosial Twitter. Selengkapnya

    Awan Berbentuk Topi di Gunung Rinjani Tidak Berdampak Gempa? Ini Faktanya!

    Fenomena alam yang memperlihatkan kumpulan awan berbentuk layaknya topi di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi viral d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA