Oman Bantu Indonesia Usut Kecurangan Wasit Piala Asia 2023? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari situs turnbackhoax.id, video tersebut tidak sesuai ant Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Fenomena alam yang memperlihatkan kumpulan awan berbentuk layaknya topi di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi viral di media sosial. Keberadaan awan itu dikaitkan dengan gempa bumi yang sering terjadi di NTB.
Plt Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu mengatakan, berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena tersebut tidak ada hubungannya dengan gempa bumi.
“Fenomena puncak Gunung Rinjani tertutup awan yang melingkar seperti bertopi itu, tidak ada kaitannya dengan pertanda gempa yang terjadi akhir-akhir ini di NTB,” kata Ferdinandus di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Ferdinandus menyebut penjelasan atas fenomena alam tersebut disampaikan oleh Agus Rianto selaku Kepala BMKG Mataram, NTB.
"Dari penjelasan Agus, fenomena alam berbentuk topi itu dikenal dengan sebutan awan Lenticular. Bahkan, Lenticular sendiri sering terjadi di puncak gunung dan bukan momen yang langka," ungkapnya.
Untuk memperkuat fakta yang sebenarnya terjadi, Ferdinandus juga menyatakan hal itu turut dijelaskan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, pada Kompas.com, Rabu (17/7/2019).
“Awan lenticular itu terbentuk akibat aliran naik udara hangat yang membawa uap air mengalami pusaran. Itu sering terjadi di puncak gunung," imbuhnya
Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian tanggal 18 Juli 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo:
1. Ada Stiker Tawaran Lolos Jalur Mandiri Universitas Brawijaya
2. Lion Air Disebut Tak bayar Gaji Pramugara 3 Bulan
3. Puncak Gunung Rinjani “Bertopi” Dikaitkan dengan Gempa NTB
4. Penanganan Hipotermia Dengan Cara “Disetubuhi”
6. Serangan Teroris di Algeria
7. RRC Miliki Tanah Hasil Tukar Menukar Aset Antara TNI dengan PT Kereta Cepat Indonesia China
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari situs turnbackhoax.id, video tersebut tidak sesuai ant Selengkapnya
Dari keseluruhan isi video, tidak ditemukan informasi valid yang menyebutkan bahwa Sri Mulyani bergabung dalam timses Ganjar Pranowo-Mahfud Selengkapnya
Wapres menyampaikan beberapa langkah cepat yang telah dilakukan adalah penyediaan tempat tinggal sementara dan bantuan makanan. Selengkapnya
Konon, klaim tersebut terrnuat dalam sebuah potongan vidio berisi klaim bahwa vaksin mRNA belum diuji memadai dan tidak ada manfaat memberik Selengkapnya