Kominfo awali Natal dengan aksi sosial
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka program pendidikan tanpa gelar bertajuk 'Digital Talent Scholarship' atau beasiswa pelatihan intensif untuk menyiapkan sumberdaya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0 serta peningkatan ekonomi digital.
“Beasiswa ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo bekerja sama dengan lima universitas negeri di Indonesia selaku tuan rumah dan penyedia tenaga pengajar,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam keterangan, kemarin.
Kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia dalam bentuk pelatihan bidang Cybersecurity dan Cloud Computing. Sementara di Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk bidang Big Data dan Artificial Intelligence. Adapun di Universitas Padjajaran untuk pelatihan Digital Business.
Program untuk mempersiapkan talenta digital yang menguasai Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, dan Digital Business ini juga didukung oleh Microsoft Indonesia selaku penerbit sertifikat keahlian sesuai dengan masing-masing tema pelatihan.
Program ini akan dikembangkan untuk menjangkau 20.000 orang di tahun 2019. Tahuni beasiswa akan diberikan kepada 1000 orang yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi online melalui digitalent.kominfo.go.id.
Secara umum peserta dipersyaratkan warga negara Indonesia dengan usia maksimal 29 tahun untuk lulusan D3 dan S1 serta SMK Bidang TIK. Adapun untuk ASN/PNS dan pelaku industri dipersyaratkan berusia maksimal 33 tahun. Pendaftaran dibuka Senin, 17 September (pukul 12.00 siang) hingga 5 Oktober 2018. Sebelumnya Menkominfo Rudiantara menyatakan akan mencetak 20 ribu teknisi IT yang bagus kerja sama dengan Cisco, Microsoft, Google serta perguruan tinggi (di Indonesia) untuk membuat kursus skill.
Telin Menurut Rudiantara, pengembangan SDM IT menjadi perhatian pemerintah agar menyiapkan Indonesia menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan ekonomi digital.
"Ekosistem ekonomi digital di Indonesia sudah mulai membaik. Dapat dilihat dari negara yang membantu dan mendukung start up untuk mempermudah perizinan, pendanaan serta pasar juga menjanjikan," kata Rudiantara.
Sumber Berita: www.indotelko.com (17-09-2018)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya
Direktorat Pengembangan Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mi Selengkapnya
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menambahkan beberapa fitur terbaru di aplikasi Sistem Informasi Monitoring Alumni Sertif Selengkapnya
Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya