FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 08-2018

    1861

    Satelit Merah Putih Telkom Tes Orbit di Atas Selat Karimata

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta - Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, menyebutkan Satelit Merah Putih kini tengah menjalani tes orbit di atas Selat Karimata, yang menghubungkan Laut Cina Selatan dengan Laut Jawa. Satelit yang diluncurkan pada 7 Agustus itu kini telah berada di orbit 108 derajat Bujur Timur.

    Kegiatan in-orbit test atau IOT dilaksanakan selama sekira 25 hari terhitung sejak 18 Agustus. Bila tes berjalan lancar, satelit bisa mulai digunakan mulai pekan ketiga September. “Kegiatan IOT dilaksanakan sekitar 25 hari sejak 18 Agustus. Jika in-orbit test berhasil dilalui tanpa kendala, diharapkan satelit ini siap digunakan pada minggu ketiga September 2018,” kata Arif, Kamis, 23 Agustus 2018.

    Satelit Merah Putih sebelumnya diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat. Satelit ini berkapasitas 60 transponder yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band dengan usia desain 16 tahun.

    Satelit ini akan memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, Asia Tenggara dan Asia Selatan baik yang merupakan perpindahan dari konsumen Satelit Telkom 1 hingga konsumen baru.

    Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) Hendra Gunawan mengatakan kebutuhan total satelit broadband saat ini sebesar 189 transponder. Kendati demikian, baru 57 persen di antaranya yang dilayani operator nasional atau 103 transponder.

    Sisanya, yakni 86 transponder dipenuhi oleh operator asing yang memiliki slot orbit di Indonesia atau berjarak dekat dengan Indonesia. "Demand transponder di Indonesia adalah 189 transponder. Operator nasional hanya mampu men-supply 103 transponder atau 57 persen dari kebutuhan nasional," ujar Hendra.

    Dengan beroperasinya Satelit Telkom 4 ini, kata Hendra, dapat menambah kapasitas transpondernasional. Adapun, kapasitas operator nasional bertambah menjadi 144 atau 77 persen dari total kebutuhan nasional. "Keberadaan Satelit Merah Putih (Telkom-4) dapat menambah kapasitas transponder nasional menjadi 144 atau memenuhi 77 persen kebutuhan nasional. Sehingga Merah Putih dapat mengurangi ketergantungan kepada operator asing."

    Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail mengakui kebutuhan satelit di dalam negeri terus naik seiring terus naiknya kebutuhan data. Terlebih, masih terdapat daerah-daerah yang memang tak bisa terhubung dengan jaringan terestrial.

    Ismail menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi nasional, masih bergantung pada satelit asing yang menyediakan transponder dan jumlah slot orbit yang lebih banyak. “Kita negara kepulauan banyak yang belum terjangkau terestrial satelit ini tumpuan harapan. Demand kita melebihi dari slot nasional,” katanya.

    Kementerian Kominfo mendorong agar pembangunan jaringan terestrial berjalan guna mengurangi penyewaan satelit asing. Sebab, setiap satelit baru atau jaringan tulang punggung serat optik beroperasi, mampu menurunkan permintaan terhadap penyewaan satelit yang saat ini lebih banyak dipenuhi satelit asing. Sebagai contoh, melalui proyek satelit dari Telkom dan Palapa Ring.

    “Setiap peluncuran satelit baru kami menurunkan gap. Misalnya, Telkom meluncurkan awal Agustus. Dengan ketersediaan Telkom membantu mengurangi penggunaan satelit asing. Lalu, kalau Palapa Ring selesai, setidak-tidaknya banyak di-back up dengan satelit akan berkurang lagi misalnya Natuna,” kata Ismail.

     

    Sumber Berita: www.tempo.co (23/08/2018)

    Berita Terkait

    Pemerintah Akselerasi Akses Internet di Puskesmas dan Rumah Sakit

    Pemerintah berkomitmen mengakselerasi akses internet di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di seluruh wilayah Indonesia, yakni di puske Selengkapnya

    Pemerintah Akselerasi Akses Internet di Puskesmas dan Rumah Sakit

    Pemerintah berkomitmen mengakselerasi akses internet di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di seluruh wilayah Indonesia, yakni di puske Selengkapnya

    Solusi Internet Daerah 3T, Kemenkominfo Uji Coba Super Wifi

    JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah menguji teknologi Super Wifi untuk menyalurkan akses internet di ka Selengkapnya

    Kominfo: Satelit Satria perkuat ekonomi digital termasuk pembayaran

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan Satelit Republik Indonesia (Satria) yang ditargetkan beroperasi pada 2023, akan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA