Siaran Pers Kementerian Komunikasi dan Informatika
No. 75/HM/KOMINFO/06/2017
Tentang
Rudiantara Meninjau NOC Operator Telekomunikasi dan Seluler
“Kesiapan jaringan telekomunikasi khususnya seluler untuk mudik lebaran tahun ini saya menekankan bukan kesiapan yang itu-itu saja. Telekomunikasi ini kita sudah siapkan untuk mampu menangani lonjakan trafik dan juga penambahan coverage di lokai-lokasi tertentu yang menjadi area kepadatan selama mudik dan juga pergerakan distribusi penduduk. Saya sudah meminta operator untuk juga menempatkan mobile BTS-BTS (BTS yang dapat dipindah-pindah) ke area jalan tol fungsional/darurat. Pemerintah tahun ini menyediakan daya dukung luar biasa agar mudik lancar termasuk adanya aplikasi Ayo Mudik untuk dukungan infromasi yang terpadu masyarakat yang mudik. Kalau lancar maka daya dukung lain juga lancar, namun sisi telekomunikasi harus mampu menghadapi berbagai skenario situasi yang mungkin terjadi. ” Tandas Rudiantara pada Gelar Kesiapan Layanan Kominfo Senin (19/6).
Oleh karena itu, Menteri Kominfo melakukan pengecekan ke NOC operator telekomunikasi yang bertujuan melihat kesiapan dan kesigapan serta untuk mendapatkan gambaran trend pemanfaatan jaringan telekomunikasi faktual di lapangan selama 2 hari Kamis dan Jumat (22-23 Juni). Operator telekomunikasi telah mempersiapkan sistem dan jaringan sejak awal tahun 2017 ini dalam rangka menghadapi lonjakan-lonjakan trafik dalam mudik lebaran. Semua itu merupakan hasil bagaimana kejadian tahun sebelumnya yang ditingkatkan di tahun 2017 ini.
Area-area tertentu yang menjadi titik berkumpulnya arus mudik disiapkan Satgas Mudik yang siap serta peningkatan kapasitas. Untuk jalur tol darurat atau fungsional, operator seluler memenuhi coverare 60 sd 70 persen, dengan penambahan kapasitas dan satuan tugas di pintu keluar tol darurat. Menteri Kominfo menanyakan apakah ada hal baru potensi masalah atau kejadian di lapangan dan juga apa ada hal baru yang dibutuhkan oleh operator telekomunikasi kepada Kementerian Kominfo untuk mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dari hasil pengecekan ke NOC tersebut, didapat kondisi bahwa dalam industri telekomunikasi saat ini yang terjadi trafik suara (voice) dan sms cenderung menurun, sementara trafik dan kapasitas data yang justru naik tajam. Kebutuhan data selama menjelang lebaran ini naik 20 Persen. Pengguna layanan telekomunikasi di wilayah tujuan mudik menjadi naik signifikan. Operator telekomunikasi telah memiliki sistem monitoring dan kendali sampai ke tingkat BTS. Juga apa yang menjadi keluhan pengguna dapat dipantau melalui sistem monitoring.
“Perlu diketahui bahwa kenaikan data di musim lebaran ini tidak hanya pada saat lebaran namun sudah menjadi tren dari pengguna telekomunikasi saat ini. Layanan data lebih menjadi konsumsi bagi pelanggan dengan meningkatnya dan bertambahnya keragaman layanan aplikasi utamanya layanan streaming. Dari kapasitas terpasang yang dimiliki oleh Operator Telekomunikasi, tingkat kebutuhan pengguna jauh lebih cepat mendekati kapasitas terpasangnya. Hal ini tidak hanya di layanan bergerak seluler akan tetapi juga layanan bradband berbasis kabel.” Tandas Rudiantara.
Rudiantara menambahkan karena trafik voice semakin turun, maka Operator Telekomunikasi agar lebih memanfaatkan jaringan 4G karena tren konsumsi layanan telekomunkasi ke depan yang lebih ke konsumsi data. Saat ini Kementerian Koninfo mendorong pola carrier aggregation harus sudah netral artinya jaringan secara regulasi bersifat netral baik netral teknologi maupun netral service nya sehingga dapat dimanfaatkan teknologi yang tepat sesuai kebutuhan pengguna ke depan.
“Tren seluler memasuki era data itu semakin besar seperti snowball effect. Hal ini terjadi baik Telkomsel, XL, Indosat serta Smart Tel dan H3I. Layanan berbasis circuit switch menurun tajam, sehingga 2 sampai 3 tahun lagi tidak lagi penekanannya di Interkoneksi” jelas Rudiantara.
Jakarta, 24 Mei 2017
Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya
Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya
Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya
Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya