FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 04-2017

    3519

    18 Inisiatif Indonesia Masuk Nominasi Anugerah WSIS

    Kategori Berita Kominfo | daon001

    Jakarta, Kominfo- Indonesia berhasil menempatkan 18 inisiatif pengembangan TIK sebagai nominator Anugerah WSIS. “Dengan masuknya 18 inisiatif Indonesia sebagai nominator pada Anugerah WSIS 2017, ini kian menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tawaran alternatif solusi bagi dunia menghadapi tantangan di abad informasi dewasa ini,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A Pangerapan dalam jumpa pers di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (04/04/2016).
    Menurut Dirjen Aptika Semuel,  " Anugerah WSIS dapat menjadi platform untuk menemukenali dan sekaligus menampilkan sejumlah success stories dan best practices dari berbagai pemangku kepentingan di berbagai penjuru dunia yang dapat menjadi contoh atau direplikasi oleh siapapun" . “Dari 18 kategori, Indonesia terpilih 13 kategori dari 18 inisiatif. Dilihat dari tahun lalu, kita hanya 2 yang menjadi nominasi, tahun ini melonjak cukup tinggi kita mendapat nominasi 18 inisiatif dari berbagai kategori yang ada,” kata Semuel.
    Saat ini pertumbuhan gerakan inisiatif di Indonesia semakin berkembang. Insiatif itu digagas oleh kalangan bisnis, komunitas dan asosiasi. "Indonesia saat ini sedang gencar baik dalam aplikasi yang terus berkembang dan ini akan diterbitkan dan terus bergerak. Baik dalam hal segi bisnis, society dan lainnya yang masuk nominasi dari Indonesia tidak semua adalah asli dari Indonesia. Ada yang hanya sekedar bekerja atau berproses di Indonesia saja. Beberapa kategori yang kosong atau tidak ada berarti kita memang belum mengsummit di kategori tersebut. Bila inisiatif-inisiatif tersebut tidak menang, setidaknya kita sudah sharing ke negara lain. Karena selain untuk menguji apakah inisiatif kita bisa diterima di negara lain, kita juga bisa sharing,” jelas Semuel.
    Menurut Dirjen Aptika peserta yang terpilih mendapatkan nominasi itu terdiri dari berbagai kalangan mulai dari asosiasi, gerakan bisnis, inisiatif pemerintah. "Mudah – mudahan dari beberapa nominasi ini, ada beberapa yang bisa menjadi pemenangnya dalam best practices,” harapnya.  
    Anugerah WSIS merupakan kontes internasional yang dikembangkan untuk menanggapi permintaan pemangku kepentingan WSIS. Kontes itu ditujukan untuk menciptakan mekanisme yang efektif dalam mengevaluasi dan mengenali penerapan inisiatif yang terbaik atau strategi yang berorientasi pembangunan yang memanfaatkan kekuatan TIK sebagai enabler pembangunan. Penerapan inisiatif atau strategi itu bisa dilakukan oleh individu, pemerintah, masyarakat sipil, lembaga lokal, regional dan internasional, lembaga penelitian dan perusahaan sektor swasta.
    Anugerah WSIS merupakan bagian integral dari proses inventarisasi WSIS yang mulai berlangsung sejak tahun 2004 untuk membantu pelaksanaan dan tindak lanjut agenda WSIS. Kontes itu diadakan pertama kalinya pada tahun 2012 dan mendapatkan perhatian stakeholders guna pemanfaatan TIK dalam Pembangunan (ICT4D). Anugerah WSIS sangat erat dengan upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) 2030. Melalui International Telecommunication Union (ITU), PBB telah merumuskan SDG 2030 sebagai target, arah dan acuan pemanfaatan internet dalam memberdayakan masyarakat dalam pembangunan negara-negara dunia, termasuk Indonesia. (ddh)

    Inilah 18 inisiatif yang masuk nominasi Angerah WSIS. Inisiatif itu menunggu partisipasi anda untuk melakukan vote di

     

    KATEGORI

    INSIATIF

    Kategori 1

    The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development (2 dari 34 inisiatif)

     

    ·         Data Revolution for Monitoring Sustainable Development Goals (Bandung Institute of Governance  Studies /BIGS)

    ·         Research on ICT Initiatives on the Governance Sector in Indonesia (Bandung Institute of Governance Studies/BIGS)

    Kategori 2

    Information and communication infrastructure (2 dari 27 inisiatif)

     

    ·         Indonesia Internet Exchange (IIX) (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia/APJII)

    ·         Koperasi Digital Indonesia Mandiri (DIGICOOP)

    Kategori 3

    Access to information and knowledge (1 dari 18 inisiatif)

     

    Promoting Accountability of Village Law Implementation through ICT-based forum and feedback loop mechanism (inisiatif oleh PATTIRO)

    Kategori 4

    Capacity building (1 dari 30 inisiatif)

     

    Clevio Coder Camp (Clevio Coder Camp)

    Kategori 5

    Building confidence and security in use of ICTs (1 of 12 inisiatif)

     

    Miss Internet Indonesia (Handoyo Taher)

    Kategori 6

    Enabling environment (1 of 9 inisiatif)

     

    From Smart City to Open City: The case of Jakarta Smart City (Centre for Innovation Policy  and Governance/CIPG)

    Kategori 7

    ICT Applications: E-government (2 of 52 inisiatif)

     

    ·         Kakekku Datang (Pulse Lab Jakarta)

    ·         Game My Village: Innovation for Strengthening Participatory Planning and Public Monitoring in Village Development (Sinergantara Indonesia)

    Kategori 8

    ICT applications: E-business (1 of 18 inisiatif)

     

    Kaki5JKT (Pulse Lab Jakarta)

    Kategori 9

    ICT Applications: E-learning (0 of 20 inisiatif)

     

    Tidak ada

    Kategori 10

    ICT applications: E-health (1 of 31 projects)

     

    Lacak Malaria (Pulse Lab Jakarta)

    Kategori 11

    ICT applications: E-employment (1 of 12 inisiatif)

     

    Kerjabilitas, job platform for persons with disabilities (Saujana Indonesia)

    Kategori 12

    ICT applications: E-environment (1 of 14 inisiatif)

     

    Backpack Radio Station (Iman Abdurrahman)

    Kategori 13

    ICT applications: E-agriculture (3 of 22 inisiatif)

     

    ·      UAV-Based Mapping For Village Planning And Precision Agriculture (Pulse Lab Jakarta)

    ·      Information System for Farmers (PT. 8villages  Indonesia)

    ·      iGrow My Own Food (iGrow)

    Kategori 14

    ICT applications: E-science (0 of 6 inisiatif)

     

    Tidak ada

    Kategori 15

    Cultural diversity, identity, linguistic diversity, local content (0 of 10 inisiatif)

     

    Tidak ada

    Kategori 16

    Media (0 of 11 inisiatif)

     

    Tidak ada

    Kategori 17

    Ethical dimensions of the Information Society (1 of 13 inisiatif)

     

    "Internet Sehat" (Internet Healthy) Towards Indonesian Information Society  (ICT Watch – Indonesia)

    Kategori 18

    International and regional cooperation (0 of 9 inisiatif)

     

    Tidak ada

    Berita Terkait

    Oman Bantu Indonesia Usut Kecurangan Wasit Piala Asia 2023? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari situs turnbackhoax.id, video tersebut tidak sesuai ant Selengkapnya

    Indonesia Dikuasai Komunis? Awas Disinformasi!

    Konon video tersebut berisi informasi Indonesia telah dikuasai komunis dan rezim komunis itu mempersulit umat Islam. Selengkapnya

    Ada Target Investasi dalam Keikutsertaan Indonesia di Event Internasional

    Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang menjadi mitra resmi pertama event pameran industri internasional tersebut. Selengkapnya

    Pos Indonesia Bagikan Subsidi Ekonomi Nasional ? Itu Hoaks!

    Ternyata klaim PT Pos Indonesia bagikan subsidi ekonomi nasional Rp2 juta tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA