FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 04-2017

    3290

    Pertemuan G20, Delri Usung Tiga Agenda Pemerataan Ekonomi Digital

    Kategori Berita Kominfo | daon001

    Jakarta, Kominfo- Pemerintah Indonesia akan membawa agenda kearifan lokal pola digitalisasi di Indonesia dalam Pertemuan G20 Digital Minister Meetings pada 6-8 April 2017 mendatang di Dusseldoft, Jerman. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan Delegasi Pemerintah Republik Indonesia (Delri) berusaha membawa agenda untuk mendorong pemerataan ekonomi rakyat.  "Bagaimana kita yaitu dunia terutama negara 20 ini atau G20 menggunakan dan memaksimalkan penggunaan teknologi digital untuk mempersempit dalam melakukan pemerataan ekonomi di masyarakat," katanya dalam Media Briefing di Jakarta, Senin (03/04/2017).
    Menteri Kominfo menyampaikan saat ini di negara-negara yang sedang berkembang maupun negara maju, tantangan terbesar adalah masalah ketimpangan distribusi kekayaan.  Hal itu terlihat dari rasio gini negara-negara anggota G20, termasuk Indonesia. "Indonesia bukan hanya negara yang asal masuk G20, melainkan kita adalah negara yang sangat agresif, progresif namun cukup hati-hati untuk mengusulkan pemanfaatan ekonomi digital dalam melakukan pemerataan ekonomi masyarakat. Gini ratio Indonesia ada di tengah-tengah. Kita nomor dua setelah India. Tujuan agenda ini memberikan ekosistem yang sesuai dalam proses digitalisasi," katanya.
    Senior official meeting mengenai digital ekonomi, menurut Rudiantara, selama ini sudah dilakukan dua kali. Setelah tahun 2015 merupakan konsolidasi dan tahun 2016 pertumbuhan, sekarang pada 2017 mengenai pemerataan. Secara khusus, Delri akan mengajukan tiga bidang utama, yaitu ekonomi berbagi (shared economy), digitalisasi angkatan kerja (workforce digitalisation), dan keuangan inklusif (financial inclusion). "Indonesia memandang shared economy, workforce digitalization, dan financial inclusion merupakan tiga bidang yang paling utama dari proses digitalisasi," paparnya seraya ingin menunjukkan kepada negara-negaar G20  perkembangan teknologi digital di Indonesia sudah banyak digunakan dengan tujuan memperkecil rasio gini dan pemerataan.
     Guna memperkuat usulan tersebut, Rudiantara mengatakan delegasi Indonesia nantinya akan memaparkan contoh sukses pemanfaatan teknologi untuk memperkecil ketimpangan ekonomi masyarakat. "Contohnya Go-Jek yang telah dimanfaatkan oleh 200.000 pengemudi dalam meningkatkan pendapatan. Selain itu ada marketplace seperti Tokopedia maupun Bukalapak yang digunakan oleh jutaan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk berjualan," katanya menjelaskan praktik shared economy.
    Ditambahkannya, market place dari tokopedia dan bukalapak sebagai contoh workforce digitalization. "Sudah berapa juta UMKM yang menjadi merchant mereka. Sama halnya dengan GO-JEK, di sini fokusnya juga bagaimana meningkatkan penghasilan mereka," tambahnya.
    Contoh yang ketiga menurut Rudiantara adalah mengenai financial conclusion yaitu BTPN WOW. "Disana mereka menyaring masyarakat untuk menjadi nasabahnya dan menggunakan nomor ponsel menjadi nomor rekening. BTPN saat ini bukan lagi bank, BTPN saat ini sudah menjadi perusahaan teknologi. Saat ini mereka sudah mempunyai common space untuk nasabah berbentuk aplikasi, dan lain lain. Saya ingin menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi bertujuan untuk pemerataan. Ada 3,2 juta nasabah baru BTPN yang 98% belum pernah memiliki rekening bank. Bagaimana memberikan inklusi keuangan kepada masyarakat baru, memanfaatkan nomor ponsel menjadi nomor rekening," kupasnya.
    Untuk itu di G20, Pemerintah Indonesia juga mengusulkan clousule yang akan menjadi deklarasi. "Deklarasi nya berisi tentang pemanfaatan digital untuk dunia. Karena Indonesia yang memutuskan, konsekuensinya Indonesia harus lebih cepat lagi Karena saat ini digital ekonomi adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari oleh semua negara termasuk Indonesia. Definisi digital ekonomi memang sangat luas, di Indonesia sendiri kita akan mencapai diproyeksikan menjadi USD130 Miliar pada Tahun 2020," tuturnya.(ddh)
     

    Berita Terkait

    Transformasi Digital dan Pemerataan Akses Internet Kunci Indonesia Maju 2045

    Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningka Selengkapnya

    [Berita Foto] Menteri Budi Arie Bicara Ekonomi Digital ASEAN

    Pemerintah Indonesia terus mengakselerasi agenda transformasi digital nasional, termasuk memperkuat konektivitas digital, khususnya melalui Selengkapnya

    Kenaikan Jumlah UMKM Go Online Jadi Hasil Konkret Pembahasan Transformasi Digital di KTT G20

    Pemerintah Republik Indonesia memperjuangkan hasil konkret dalam KTT G20 agar memiliki manfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia, salah sa Selengkapnya

    [Berita Foto] Hitung Mundur Penghentian Siaran TV Analog

    Menkominfo Johnny G. Plate menghadiri rangkaian acara hitung mundur penghentian total siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA