FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    31 03-2024

    98

    Jadi Risiko Global Terbesar, Wamen Nezar Patria Ibaratkan AI Jadi "Bom Atom" Baru

    SIARAN PERS NO. 246/HM/KOMINFO/03/2024
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 246/HM/KOMINFO/03/2024

    Minggu, 31 Maret 2024

    tentang

    Jadi Risiko Global Terbesar, Wamen Nezar Patria Ibaratkan AI Jadi "Bom Atom" Baru

    Perkembangan teknologi digital makin cepat dan dinamis. Kompleksitas teknologi terbaru seperti Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI) menjadikan World Economic Forum menempatkan AI sebagai risiko global terbesar yang dihadapi umat manusia dalam jangka pendek.

    "The Global Risks Report 2024 menunjukkan dalam jangka pendek atau dua tahun ke depan, misinformasi dan disinformasi sebagai risiko terbesar yang akan dihadapi manusia. Bahkan isu perubahan iklim menempati nomor dua," tandasnya dalam Ramadhan Public Lecture UGM di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Minggu (31/03/2024).

    Wamen Nezar Patria menyontohkan keberadaan AI sebagai salah satu teknologi terkini yang berperan sangat krusial baik dalam pertahanan negara. "Keberadaan teknologi baru AI secara politik dan sosial bahkan mengancam demokrasi secara global," ungkapnya.

    Dalam satu dekade ke depan, teknologi AI akan berdampak luas terhadap kehidupan demokrasi dengan beredarnya disinformasi dan misinformasi membawa kekacauan informasi, terutama penyebaran informasi keliru pada masa pemilihan umum. Menurut Wamenkominfo, internet dan media sosial memainkan peran kunci dalam menyebarkan propaganda dan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap konflik pada skala nasional.

    “Peperangan informasi dimana manipulasi opini publik menjadi senjata yang efektif kemajuan teknologi dan perubahan strategi militer telah membawa peran ke dimensi baru mencakup perang siber, perang informasi dan perang proxy globalisasi," tuturnya.

    Wamen Nezar Patria menyatakan tidak ada prediksi yang tepat bahwa dunia akan menghadapi masalah akibat perkembangan teknolgi AI.

    "Namun ada satu hal yang pasti bahwa AI akan hanya bisa bekerja dengan memakan data untuk bisa memperkuat algoritma. Dan AI ini akan menentukan masa depan dunia dan sangat potensial menggeser kekuatan geopolitik," ujarnya. 

    Ibarat "Bom Atom"

    Wamenkominfo mengibaratkan teknologi AI seperti bom atom sebagai cermin kekuatan Sekutu yang dipimpin Amerika Serikat. Menurutnya, Perang Dunia ke-2 diakhiri dengan meledaknya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang membuat Jepang takluk.

    “Bom atom adalah teknologi fisika atom paling mutakhir pada masa itu. Amerika Serikat lakukan pengembangan teknologi ini dimulai dari Albert Einstein sampai dengan Robert Oppenheimer kemudian dipercepat pengembangannya oleh kebutuhan militer. Dan jadilah bom atom sebagai senjata pamungkas yang menakutkan,” tuturnya.

    Berkaitan dengan AI, saat in banyak negara  maju berlomba-lomba menciptakan AI sampai level tertinggi yang paling memungkinkan. termasuk pengambilan keputusan mandiri tanpa campur tangan manusia.

    “Kita sudah menyaksikan Perang Rusia versus Ukraina. Melalui teknologi AI Ukraina menentang lawannya Rusia yang jauh lebih superior dari segi militer. Anggaran Rusia sepuluh kali lipat dari Ukraina. Dengan persenjataan yang dilengkapi AI, Ukraina bisa mempertahankan kota-kota dari infrastruktur mereka,” jelas Wamen Nezar Patria.

    Oleh karena itu, Wamenkominfo menekankan arti penting penguasaan teknologi terbaru agar Indonesia sejajar dengan negara maju di dunia.

    “Teknologi itu kemudian tak hanya dikembangkan oleh Amerika Serikat tapi juga saat itu yang sekarang menjadi Rusia dan ini juga oleh Cina. Pelajaran yang terpenting dari perkembangan itu adalah bahwa negara yang dengan cepat mengintegrasikan teknologi baru ke dalam strategi militer akan menjadi pemenang dalam peperangan,” tandasnya. 

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id
     

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 302/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Kembangkan Infrastruktur Hijau, Kominfo Bangun Kota Cerdas dan PDH

    Saat ini Kementerian Kominfo telah mengembangkan program kota cerdas atau smart city dan pembangunan Pusat Data Hijau (PDH). Selengkapnya

    Siaran Pers No. 301/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Kominfo Selaraskan Visi Indonesia Digital dengan Ekonomi Hijau

    Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan telah menyusun Visi Indonesia Digital 2045 sebagai dukungan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA