UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar beberapa unggahan informasi di media sosial Facebook mengenai Microsoft akan menonaktifkan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream guna mencegah penyebaran misinformasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Konon, dalam unggahan itu terlihat sebuah narasi "Microsoft telah mengumumkan rencana untuk menonaktifkan komputer orang-orang yang berbagi konten 'non-mainstream' secara online, dalam upaya memerangi apa yang disebut "misinformasi" menjelang Pemilu 2024".
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah sebaran misinformasi dalam Pemilu 2024.
Ternyata sumber narasi pada unggahan-unggahan tersebut berasal dari salah satu situs yang bias dan berkredibilitas rendah. Situs tersebut kerap menerbitkan artikel berisi konspirasi maupun propaganda sejak 2014 lalu.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (07/02/2024):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat melalui akun Twitter resminya @pln_jabar, mengklarifikasi bahwa nomor pada Google Maps Kantor PLN Kota Selengkapnya
Video tersebut merupakan video lama saat Menteri Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan pada tahun 2010, ketika beliau mundur sebagai Men Selengkapnya