FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 01-2024

    211

    Awas Hoaks! Konsumsi Obat Picu Hepatitis dan AIDS

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan di media sosial Facebook dengan narasi mengonsumsi obat dapat menyebabkan penyakit hepatitis dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com ternyata narasi yang mengeklaim konsumsi obat menyebabkan hepatitis dan AIDS itu hoaks.

    Penyebab AIDS adalah h Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan  menular melalui cairan manusia, seperti darah, air susu ibu, semen, dan sekresi vagina.  HIV juga dapat menyebabkan infeksi dari penyakit lain menjadi semakin parah seperti hepatitis C, hepatitis B, dan cacar monyet. Meskipun memperparah, hepatitis tidak menyebabkan AIDS.

    Sementara itu, penyebab seseorang menderita hepatitis yakni virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), dan virus hepatitis E (HEV). Salah satu faktor risiko seseorang mengalami "penyakit kuning" adalah karena infeksi hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Dengan demikian, konsumsi obat tidak menyebabkan AIDS, hepatitis, dan penyakit kuning.

    Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (12/01/2024):

    1. [HOAKS] Pemerintah Pusat Minta Kantor UNHCR di Indonesia Ditutup
    2. [HOAKS] Dokter yang Tangani Mirna Salihin Ditetapkan sebagai Tersangka
    3. [HOAKS] Konsumsi Obat Sebabkan Hepatitis dan AIDS
    4. [HOAKS] Surat Pembatalan Usulan Seleksi CPNS Permintaan Penambahan Pegawai di Kemenkumham NTT

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Video Tips Ketahui Tingkat Kejantanan Pria

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks Mobilisasi Taruna STIN dalam Pemilu 2024!

    STIN menegaskan mereka hanya melaksanakan hak konstitusional dan menggunakan hak pilihnya, bukan melakukan operasi intelijen seperti yang di Selengkapnya

    Awas Hoaks! Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Berganti

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Hasil Perolehan Sementara Pilpres 2024 Dapil Luar Negeri

    Hasyim Asyari menegaskan pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal, namun penghitungan suara di luar negeri dilakukan bers Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA