Tak Perlu Pasang Ring, Cukup Ramuan Bawang Putih? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar unggahan video di media sosial TikTok dan Facebook dengan informasi pengungsi Rohingya merusak rumah susun (rusun) Jemundo di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
Konon, dalam konten itu ada narasi "PENGUNGSI ROHINGYA NGAMUK!! MASIH MAU DITAMPUNG?? Listrik Padam Pengungsi Rohingya Ngamuk di Rusun Sidoarjo".
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim itu ternyata keliru. Fakta ini diperkuat dengan adanya laporan, dilansir dari cekfakta.tempo.co, perusakan tersebut tidak dilakukan oleh pengungsi Rohingya, melainkan pengungsi dari negara lain.
Kepala Sub Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya Wahyu Tri Wibowo menyatakan selama ini pengungsi Rohingya cukup kooperatif dengan Pemerintah Indonesia.
Adapun perusakan itu sendiri disebabkan pemadaman listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak 8 Desember 2023 lalu.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (01/01/2024):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim Jembatan Suramadu ambruk ditabrak kapal kargo adalah tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya