Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan video dalam media sosial X yang menampilkan sejumlah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Konon, video itu disertai narasi "Mulai institusi negara ikut dukung mendukung salah satu kandidat, kata netral dalam sumpah jabatan hanya isapan jempol." Dalam video yang diunggah terdapat narasi "Ngeri-ngeri sedap! Rombongan Jendral TNI kunjungi Gibran di Balaikota”.
Hasil penelusuran TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari situs turnbackhoax.id, klaim narasi pada unggahan tersebut adalah salah. Faktanya, akun X @tni_ad juga memberikan klarifikasi terkait video yang beredar. Dalam klarifikasi tersebut dijelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan kegiatan On The Job Training (OJT) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Perwira Siswa Dekreg LXII Seskoad yang dilakukan pada tanggal 4-8 September 2023.
Foto tersebut diambil dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke beberapa objek, seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Sukoharjo, Sritex, Konimex, dan Pemkot Solo. Kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) karena foto itu diambil pada tanggal 7 September 2023. Sedangkan Gibran Rakabuming Raka mendaftar resmi sebagai cawapres pada tanggal 25 Oktober 2023. Dalam unggahan tersebut juga ditegaskan bahwa poin-poin TNI Angkatan Darat (AD) akan selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (12/11/2023):
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat melalui akun Twitter resminya @pln_jabar, mengklarifikasi bahwa nomor pada Google Maps Kantor PLN Kota Selengkapnya
Konon, konten itu disertai narasi "Wadoooh malah membanggakan AstraZeneca. Yg di Inggris sana , HANYA disuntikan di usia 30 th ke atas. Tapi Selengkapnya