Kominfo Fasilitasi Pelaku UMKM dari 15 Kawasan Prioritas
Kementerian Kominfo akan mendampingi secara intensif 100 pelaku UMKM yang sudah memiliki kemampuan digital dalam memasarkan produk. Selengkapnya
Surabaya, Kominfo - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku Ketua Badan Koordinasi Humas, Usman Kansong, mengapresiasi upaya komunikasi publik Kementerian Pertanian dalam menangani penyakit hewan di Indonesia. Menurutnya, Kementan secara cekatan terus membanjiri informasi publik dan komunikatif dalam mengantispasi informasi penangan penyakit tersebut.
"Salah satunya pada kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak di sejumlah daerah beberapa waktu lalu. Dan Kementan secara cekatan menangani persoalan tersebut secara baik sehingga dalam hitungan bulan PMK dapat terselesaikan," ujar Usman saat membuka Forum Tematik Bakohumas yang berlangsung dari Surabaya, Rabu (08/03/2023).
Usman mengatakan, ada dua hal yang membuat Kementan berhasil menangani penyakit PMK secara cepat. Pertama kompetensi penanganan di lapangan yang mumpuni dan kedua adalah manajemen komunikasi publik yang sangat baik sehingga mampu meredam kecemasan atau kekhawatiran masyarakat.
"Dan itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita dalam menghadapi krisis. Saya kira tidak hanya penyakitnya yang krisis, tapi komunikasinya juga krisis. Nah disinilah humas berperan. Kan seringkali penanganan yang baik selalu tidak terkomunikasikan kepada masyarakat. Nah inilah peran kita sebagai humas," katanya.
Usman berharap, peranan humas selalu menghadirkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam menangani krisis. Humas adalah corong informasi yang bisa menggerakan perubahan.
"Karena itu kira harus menyampaikan komunikasi terhadap publik sehingga mampu membangun pemahaman kesadaran dan partisipasi masyarakat," katanya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa peranan forum bakohumas memiliki posisi yang strategis terhadap kolaborasi dan partisipasi internal humas kementan dan juga partisipasi masyarakat secara luas.
"Pertemuan bako humas ini sebagai forum koordinasi yang mengemban misi kolaborasi informasi termasuk keterbukaan informasi publik. Kami akan selalu memfasilitasi dan mendorong partisipasi internal agar dapat menjalankan program Kementan," katanya.
Secara khusus, Kuntoro menyebut wilayah Jawa Timur adalah pemasok utama bagi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. termasuk kebutuhan hortikultura dan produk hewani peternakan. Karena itu, krisis PMK yang juga terjadi Jawa Timur menjadi perhatian serius untuk bisa ditangani secara baik dan cepat.
"Sebagian sentra produksi pertanian di Indonesia maka perhatian utama kita juga ada di jawa timur. Begitu juga untuk produksi hortikultura, peternakan, susu dan sapi potong Indonesia yang total produksi jumlahnya 27 persen lebih ada di jawa timur," jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Laporan iSIKHNAS-Crisis Center PMK Nasional. Jumlah ternak sakit PMK harian terus menurun secara signifikan, tercatat saat puncak kasus di 26 Juni 2022 hewan ternak yang terjangkit mancapai 13.559 ekor. Angka ini menurun sebesar 99,82 persenjika dibandingkan data per 28 Februari 2023, dimana jumlah kasus harian hanya sebanyak 25 ekor.
Kementerian Kominfo akan mendampingi secara intensif 100 pelaku UMKM yang sudah memiliki kemampuan digital dalam memasarkan produk. Selengkapnya
Nation branding Indonesia naik delapan poin sehingga membuat Indonesia menempati posisi 60-an dari 100 negara. Selengkapnya
Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya
Konon dalam unggahan itu, disebutkan bahwa penangkapan tersebut dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD Selengkapnya