FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 01-2023

    734

    Perayaan Natal 2022, Perbedaan, Kemajemukan, Kebhinnekaan Membuat Indonesia Kuat

    Kategori Berita Pemerintahan | adhi004

    Jakarta Pusat, Kominfo - Indonesia berdiri karena kemajemukan, perbedaan, dan kebhinnekaan. Keberbedaan, kemajemukan, dan kebhinnekaan ini yang membuat Bangsa Indonesia kuat.

    “Di samping kanan kiri kita, depan belakang kita, tidak ada yang sama. Kalau toh ada yang sama, tidak perlu kita beda-bedakan. Dan bagian yang berbeda ini juga tidak perlu kita sama-sama kan, karena itulah Indonesia,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Perayaan Natal Nasional 2022, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023) malam. 

    Menag juga menyampaikan bahwa tidak akan ada Indonesia jika tidak ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan agama-agama atau kepercayaan lainnya. Dan tidak akan ada Indonesia, jika tidak ada Jawa, Sunda, Batak, dan daerah lainnya.

    “Keberbedaan, kemajemukan dan kebhinnekaan ini yang membuat kita kuat, dan membuat kita bersepakat untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

    Menag mengajak seluruh peserta perayaan Natal Nasional 2022 untuk bersyukur dengan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Gus Men juga bersyukur karena perayaan Natal Nasional ini dirayakan bersama-sama oleh umat Kristen dan Katolik.

    “Walau Iman kita berbeda-beda, tetaplah kita semua saudara dalam kemanusiaan. Selamat merayakan Natal dan tahun Baru 2023,” tandasnya.

    Ketum Perayaan Natal Nasional 2022, Gustaf Brugman mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan. Natal tahun 2022 ini mengusung tema "...... Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain" (Mat.2:12).

    “Natal Nasional ini adalah wujud nyata dari kerjasama Ditjen Bimas Kristen, Katolik, dan lainnya. Semoga dengan kebersamaan kita semua di dalam Natal Tahun ini mendatangkan kebaikan bagi seluruh bangsa Indonesia,” kata Gustaf Brugmen.

    Dalam acara itu, hadir, Menko PMK, Muhadjir Effendy, Menteri ATR/BPN, Ketum Perayaan Natal 2022, dan Ketua KWI, PGI.  Tampak juga Dirjen Bimas Kristen, Plt Dirjen Bimas Katolik, para Staf Khusus Menteri Agama, serta sekitar 1500 undangan dari berbagai latar belakang agama dan profesi, para Uskup, Pastor, Pendeta dan tokoh agama lainnya.

     

    Berita Terkait

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Wapres Harap Pemimpin Terpilih Membawa Indonesia Lebih Maju dan Sejahtera

    Wapres berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera. Selengkapnya

    Groundbreaking Masjid Negara di IKN, Presiden: Representasi Kemajemukan Indonesia

    Tidak hanya Masjid Negara, Presiden menyampaikan bahwa di kawasan tersebut nantinya juga akan dibangun sejumlah tempat ibadah lainnya. Mulai Selengkapnya

    Buka Perdagangan BEI Tahun 2024, Wapres Paparkan Strategi Majukan Pasar Modal Indonesia

    Pemanfaatan platform digital ini akan semakin mempermudah akses pasar modal dan menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda dan mileni Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA