FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 10-2022

    743

    KTT G20 Beri Berkah bagi Pelaku Pariwisata di Bali

    Kategori G20Updates | mth
    Wisatawan mengunjungi destinasi wisata Angel's Billabong di Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (17/9/2022). Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Bali itu saat ini terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang wisatawan per hari. - (antarafoto)

    Jakarta, 28 Oktober 2022 - Semangat gotong royong berbagai pihak dalam menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, baik pemerintah maupun swasta memberi manfaat besar terhadap peningkatan perekonomian di Bali.

    Demikian diungkap Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana dalam jumpa pers #G20updates bertajuk Gotong Royong Sektor Privat yang berlangsung secara daring, dari Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

    “KTT G20 memberi manfaat ekonomi satu setengah hingga dua kali lebih besar secara agregat dibandingkan dengan penyelenggaraan acara Annual Meeting IMF World Bank di Bali pada 2018,” ujarnya.

    Dikatakannya, salah satu contoh dampak positif dari banyak kegiatan menjelang KTT adalah meningkatnya tingkat hunian hotel-hotel di kawasan pelaksanaan kegiatan dan sekitarnya. Sebelum KTT G20 digelar, tingkat hunian meningkat signifikan hingga 45,96 persen.

    Bahkan dirinya optimis selama penyelenggaran nanti, angka tersebut akan terus bertambah, tidak hanya hotel yang berada di sekitar lokasi, tapi juga hingga di luar lokasi penyelenggaraan.

    "Secara logistik, ada limpahan dari acara di Nusa Dua. Dengan tertutupnya kawasan ini karena dipakai untuk G20 maka wisatawan yang seharusnya menginap di Nusa Dua, akan pindah ke tempat lain, seperti Ubud dan Sanur. Limpahan ini yang menguntungkan sektor pariwisata," jelasnya.

    Selain sisi ekonomi, tambahnya, Bali juga mendapatkan manfaat infrastruktur. Pemerintah pusat telah menghabiskan dana untuk mempercantik kawasan Nusa Dua, Sanur dan Ubud mencapai sebesar Rp526,54 miliar.

    Destinasi-destinasi wisata di luar Nusa Dua juga akan ramai dikunjungi oleh wisatawan selama KTT G20 berlangsung seperti Uluwatu, Desa Penglipuran sebagai desa wisata, dan Ubud.

    Dampak positif lain dari KTT G20 ini, kata dia, adalah naiknya reputasi Bali di mata dunia. Sebab kehadiran wartawan dari 26 negara yang menghadiri KTT G20 akan memberitakan Bali secara besar-besaran baik. Ini akan mengembalikan citra Bali sebagai tempat yang sangat layak sebagai destinasi wisata.

    "Setelah pandemi ini, dunia akan melihat bahwa Bali ini masih layak dan aman serta sangat layak dikunjungi," katanya.***

     

    SIARAN PERS NO.15/SP/TKMG20/10/2022
    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA G20
    #G20Updates merupakan konferensi pers rutin yang digelar Tim Komunikasi & Media G20. Digelar dua kali dalam sepekan, setiap Selasa dan Kamis dengan narasumber yang berbeda. Tujuannya untuk menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanaan KTT G20 di Bali.

    Berita Terkait

    Hadiri KTT G20, Biden Tiba di Bali

    Selain Biden, sejumlah tamu negara lainnya termasuk ketua lembaga dunia juga mulai tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sejak pu Selengkapnya

    Asa Pelaku Pariwisata Bali di KTT G20

    Puncak presidensi di KTT G20 menjadi nafas optimis para penyedia usaha oleh-oleh setelah hampir dua tahun Bali sepi dari kedatangan wisatasa Selengkapnya

    KTT G20 Angkat Peluang Pelaku Bisnis Digital Naik Kelas

    Selama pandemi Covid-19, banyak UMKM yang mengalami keterpurukan namun dengan cepat beralih dan menyesuaikan diri ke dunia digital. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA