FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 11-2022

    454

    Asa Pelaku Pariwisata Bali di KTT G20

    Kategori G20Updates | mth
    Salah satu pendiri dari EthneeQ menunjukkan tas berbahan karung goni dan kain endek yang dipersiapkan sebagai suvenir G20 di Denpasar, Bali, Jumat (4/11/2022).

    Denpasar, 10 November 2022 – Usaha penyedia kerajinan dan makanan Bali, berharap para delegasi negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, tidak lupa berburu oleh-oleh menjelang kepulangannya ke negara masing-masing. Belanja buah tangan ini salah satu harapan dan semangat untuk mendorong bergeraknya kembali sektor tersebut, setelah sempat sepi pembeli sekitar dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

    “Dua bulanan ini, toko kami mencatat kenaikan kunjungan wisatawan asing dan lokal. Mereka juga berbelaja. Toko kembali ramai. Pemandangan ini benar-benar menjadikan semangat optimis bagi kami, Bali bisa bangkit,” kata Asisten Manajer Krisna Oleh-Oleh outlet Jalan By Pass, Kadek Bhuana, saat ditemui Tim Komunikasi dan Media G20, Kamis (10/11/2022).

    Gelaran Presidensi G20 Indonesia memang dianggapnya sebagai momentum. Kunjungan delegasi G20 yang sudah terlebih dahulu memiliki acara di Bali, beberapa bulan terakhir, menjadi berkah. Apalagi, toko Khrisna Oleh-Oleh menjadi salah satu penyedia buah tangan yang masuk dalam daftar direkomendasikan untuk para delegasi G20.

    Bhuana mengatakan, sebelum dikunjungi delegasi, toko terlebih dahulu mendapatkan pemeriksaan ketat dari petugas pengamanan. Dan, petugas menyatakan tokonya aman dan nyaman untuk para delegasi berbelanja oleh-oleh.

    Puncak presidensi di KTT G20 pun menjadi nafas optimis para penyedia usaha oleh-oleh setelah hampir dua tahun Bali sepi dari kedatangan wisatasan asing karena dampak pandemi.

    Kaos Barong

    Banyak pilihan buah tangan yang tersaji hampir di sejumlah toko penyedia oleh-oleh, seperti kerajinan, makanan, hingga bahan minuman. Namun kaos Barong produksi usaha dari Kabupaten Gianyar, jadi salah satu oleh-oleh favorit wisatawan.

    Baju tanpa kerah dengan dasar warna-warni bergambar kepala barong ini menjadi unggulan oleh-oleh khas Bali di sejumlah outlet. Rumah produksi ribuan kaos barong kembali memasok toko-toko penyedia buah tangan.

    Ni Wayan Erni Lestari, pemasok kaos barong dari Gianyar, bahkan kini mengaku kewalahan dengan pesanan. “Senang sekali dan astungkara (semoga) tetap menjadi favorit oleh-oleh dari Bali,” katanya.

    Selain kaos barong, beberapa makanan dan minumam juga pilihan wisatawan. Misalnya, pie susu, pia, kacang, kopi bubuk arabika, robusta serta biji kopinya masuk daftar unggulan di toko penyedia oleh-oleh. Begitu pula oleh-oleh berupa lukisan dan pernak pernik dari bambu.

    “Kami selalu memeriksa ketersediaannya agar jangan sampai kosong dan mengecewakan tamu yang datang,” jelas Bhuana.

    Semangat UMKM

    Sementara Zian dari usaha Keben Bali, mengaku telah mendapatkan pemesananan sebanyak 700 keben (anyaman bambu yang berbentuk menyerupai kubus). Pemesannya dari salah satu hotel tempat delegasi G20 menginap, di Nusa Dua.

    “Saya senang sekali ikut dapat berkah dari kegiatan G20 ini. Soalnya, lama saya tidak mendapat pemesanan seperti semenjak terhenti karena pandemi,” kata Zian.

    Keben, merupakan kerajinan anyaman dari bambu yang memiliki beragam ukuran. Anyaman ini biasa dipakai masyarakat lokal Bali untuk meletakkan sesaji berupa makanan dibawa ke pura, atau menyimpan barang lainnya.
    Belakangan, keben mulai bervariasi ukuran, warna dan bergambar. Zian mendapatkan pemesanan keben warna warni dengan ukuran panjang sisi-sisinya 24 sentimeter.

    Menurut Zian, keben dipergunakan pihak pemesan untuk tempat makanan. Selain keben anyaman bambu, ia juga mendapat pesanan keben berukir berbahan stainless.

    Pada kesempatan terpisah, Guru besar Ilmu Budaya Universitas Udayana Dharma Putra mengakui jika gelaran Presidensi G20 menjadi harapan dan pintu berputarnya kembali roda pariwisata Bali. Ia pun percaya masyarakat Bali bersedia mengorbankan kepentingannya demi lancar dan suksesnya KTT G20 ini.

    Apa pun hasil dari KTT G20 mendatang, bagi masyarakat Bali dikatakan Dharma akan mampu memberi dampak positif bagi keberlangsungan kehidupan serta kesejahteraan di masa datang.***

     

    SIARAN PERS NO.42/SP/TKMG20/11/2022
    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA G20
    #G20Updates merupakan konferensi pers rutin yang digelar Tim Komunikasi & Media G20. Digelar dua kali dalam sepekan, setiap Selasa dan Kamis dengan narasumber yang berbeda. Tujuannya untuk menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanaan KTT G20 di Bali.

    Berita Terkait

    Saat Presiden Ajak Wartawan Berteduh di Tempat VVIP Tahura

    Di Pendopo Wantilan, Presiden Joko Widodo juga berbincang dengan para wartawan. Kepada Alex, wartawan asal Amerika Serikat, Presiden menjela Selengkapnya

    Diplomasi Mangrove ala Jokowi di KTT G20

    Sebagai negara dengan hutan mangrove terluas di dunia yaitu 3,3 juta hektare hutan, ujar Presiden, Indonesia ingin berkontribusi kepada peru Selengkapnya

    Batik Sarat Makna Para Menteri Indonesia di KTT G20

    Tenun Buku Putih beraksen emas bermotif rintik hujan adalah simbol kemandirian dan harapan. Kemudian pada motif Barakati melambangkan sisi K Selengkapnya

    KTT G20 Beri Berkah bagi Pelaku Pariwisata di Bali

    Sebelum KTT G20 digelar, tingkat hunian meningkat signifikan hingga 45,96 persen. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA