FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 01-2022

    4250

    Awas Hoaks! Bantuan Program di Rumah Saja Rp1,2 Juta

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan di media sosial Facebook berisi informasi pemberian dana kompensasi senilai Rp1.200.000 sebagai biaya bantuan program di rumah saja. Konon, unggahan tersebut juga menyertakan sebuah tautan bit.ly/3BsplZO di mana pendaftar diminta log in menggunakan akun Facebook dengan menyertakan email atau nomor ponsek, kata sandi, dan tanggal lahir.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan klarifikasi langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.  Ternyata informasi pemberian dana kompensasi senilai Rp1.200.000 tersebut adalah tidak benar.

    Sebagai upaya penanganan dampak pandemi, pemerintah mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan perlindungan sosial.

    Bantuan Sosial Reguler akan terus berlanjut di tahun 2022, yakni Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai/Program Kartu Sembako. Penerima bantuan sosial merupakan keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan oleh pemerintah daerah.

    Untuk mengecek kepesertaan Bantuan Sosial Tunai (BST) dapat melalui website https://cekbansos.kemensos.go.id atau melalui aplikasi Cek Bansos pada Android.

    Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (04/01/2022):

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Antre Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Awal April 2024

    Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya

    Awas Hoaks! BI Tak Layani Penukaran Uang Baru Idulfitri Tahun Ini

    Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com, narasi soal BI tidak melayani penukaran uang baru untuk Idul Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA