FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 11-2021

    987

    Hadapi Cuaca Ekstrem, Wapres Imbau Jajaran Pemerintahan Pusat Hingga Daerah Lakukan Mitigasi Bencana

    Kategori Berita Pemerintahan | Yusuf
    Relawan aksi cepat tanggap melakukan simulasi pertolongan terhadap korban pada pelatihan materi mitigasi bencana di Kancra Kayaking Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021). Pelatihan yang diikuti dari gerakan relawan bencana di Ciamis untuk mengantisipasi dan mengurangi resiko bila terjadi bencana serta kesiapsiagaan saat melakukan pertolongan terhadap korban. - (antarafoto)

    Jakarta Pusat, Kominfo – Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini sedang terjadi anomali perubahan suhu di perairan Samudera Pasifik akibat pemanasan global yang disebut sebagai Fenomena La-Nina. Fenomena La-Nina ini turut berdampak pada meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia yang mencapai 20-70% di atas normal, sehingga menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan badai tropis.

    Menghadapi perubahan cuaca ekstrem tersebut, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengimbau kepada segenap jajaran pemerintahan dari tingkat pusat hingga daerah untuk melakukan upaya mitigasi bencana sejak dini.

    “Saya mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah untuk melakukan berbagai upaya mitigasi dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem ini,” seru Wapres melalui tayangan video, Kamis (11/11/2021).

    Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa BMKG telah memperingatkan kemungkinan terjadinya curah hujan yang jauh lebih tinggi selama bulan November 2021 hingga Januari 2022.

    “Lakukanlah perencanaan mitigasi dengan lebih baik mengingat peringatan dari BMKG telah diberikan jauh sebelumnya,” imbaunya lagi.

    Terlebih, lanjut Wapres, tingkat keparahan bencana hidrometeorologi semakin meningkat dengan terjadinya kerusakan lingkungan di wilayah hulu sungai serta terjadinya kerusakan lingkungan di sepanjang aliran sungai.

    “Upaya penanggulangan jangka panjang seperti konservasi tanah dan air di hulu sungai melalui penghijauan, penataan daerah aliran sungai, serta edukasi kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan,” pintanya.

    Adapun untuk penanggulangan jangka pendek, menurut Wapres, harus sudah dimulai sejak saat ini. Oleh sebab itu, ia meminta jajaran pemerintah agar mengajak masyarakat untuk bergotong-royong dalam menanggulangi segala bencana yang terjadi.

    “Tingkatkanlah kewaspadaan karena dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem belum sepenuhnya bisa diprediksi dengan tepat,” ujarnya mengingatkan.

    Di samping itu, dalam melakukan mitigasi dan penanganan bencana saat ini, Wapres meminta segenap jajaran pemerintah dan masyarakat agar belajar dari pengalaman bencana-bencana yang terjadi sebelumnya.

    “Kita sebagai bangsa pembelajar hendaknya dapat menjadikan pengalaman bencana pada masa yang lalu sebagai suatu pelajaran yang berharga,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, dalam dua pekan terakhir, tercatat beberapa wilayah di tanah air mengalami bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem. Di antaranya banjir bandang di Batu, banjir batu di Pacitan, banjir besar di Sintang, serta timbulnya genangan-genangan air di Jakarta.

    Berita Terkait

    Inilah Lima Strategi Pemerintah Mitigasi Penanggulangan Bencana

    Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan 5 strategi dalam mitigasi bencana. Selengkapnya

    Berikan Penghargaan Adipura 2023, Wapres Dorong Pemerintah Daerah Implementasikan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu

    Wapres mendorong pemerintah daerah agar menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. Selengkapnya

    Serahkan Anugerah KIP, Wapres Soroti Kebocoran Data dan Pemerataan Layanan

    Pemerataan layanan informasi publik di seluruh penjuru Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan bersama. Selengkapnya

    Buka Vokasifest, Presiden: Pendidikan untuk Kebutuhan Masa Kini dan Masa Depan

    Presiden mendorong dunia pendidikan untuk terus berinovasi serta mengembangkan talenta-talenta muda Indonesia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA