FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 07-2021

    1716

    2,6 Juta Orang Telah Ikuti Program Literasi Digital Nasional

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta, Kominfo - Sebanyak 2,6 juta orang dari berbagai pelosok tanah air telah mengikuti Program Literasi Digital Nasional. Program itu berlangsung dalam bentuk pelatihan virtual melalui ruang digital selama beberapa waktu ke depan. 

    Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan pada akhir 2021 akan mencapai sekitar 12,4 juta orang yang akan mengikuti program tersebut. Dan pada 2024, program ini dapat menjangkau sebanyak 50 juta orang dari berbagai daerah. 

    "Kita sampai hari ini sudah ada 2,6 juta masyarakat Indonesia yang mengikuti pelatihan literasi digital," ujar Juru Bicara Menteri Kominfo Dedy Permadi melalui konferensi pers secara virtual dari Jakarta, Kamis (22/7/2021). 

    Berdasarkan data Kementerian Kominfo per 21 Juli 2021 sebanyak 2.632.908 peserta telah mengikuti Program Literasi Digital Nasional.  Ada empat pengetahuan yang masyarakat dapatkan melalui pelatihan dalam program itu, antara lain kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamananan digital. Hal tersebut, sangat berguna ketika masyarakat sedang menggunakan ruang digital. 

    Jubir Kementerian Kominfo mengharapkan program itu akan dapat mendorong masyarakat menggunakan ruang digital untuk berbagai hal yang bersifat produktif. Sehingga, penggunaan ruang digital dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. 

    "Masyarakat juga bisa belajar bagaimana memanfaatkan gadget telpon selular, komputer, laptop untuk kegiatan-kegiatan yang positif," tuturnya. 

    Baiknya program ini kepada kehidupan masyarakat, Jubir Dedy Permadi mengajak, seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam mengikuti program ini. Supaya seluruh masyarakat dapat memahami penggunaan ruang digital secara positif di masa mendatang. 

    "Cara pendaftaran untuk mengikuti program ini sangat mudah cukup dengan mengikuti secara intens media sosial yang dimiliki oleh Kominfo. Melalui hal itu, masyarakat dapat mengetahui cara-cara mengikuti program di atas. Masih ada kesempatan sekitar 10 juta lebih pelatihan literasi digital," tuturnya.

    Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Literasi Digital Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Kamis (20/05/2021). 

    "Saya luncurkan Program Literasi Digital Nasional hari ini, terima kasih," ujar Presiden Joko Widodo melalui tayangan virtual pada Akun YouTube Kominfo TV. 

    Menurut dia, kegiatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang kerap kali menggunakan ruang digital. Sehingga, para penggunanya dapat memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk hal-hal yang bersifat positif. 

    Banjiri konten di ruang digital dengan berbagai konten yang bersifat positif. Melalui konten tersebut, akan membuat dampak positif bagi kehidupan masyarakat yang kerap kali menggunakan ruang digital. 

    "Masyarakat dapat membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif," kata Presiden.

    Berita Terkait

    ASR 2024, KPI: Jumlah Program Siaran Alami Peningkatan

    Pada 2023 lalu, jumlah program siaran yang ikut sebanyak 303 program. Di tahun ini, program siaran yang didaftarkan sebanyak 394 program. Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA