Gempabumi Magnitudo 9,8 Guncang Labuan Bajo? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar konten berupa gambar di media sosial Facebook disertai informasi 80% tentara Angkatan Laut Australia yang bertugas di kapal perang HMAS Sydney mengalami efek samping sangat parah setelah divaksin Covid-19. Konon, 8 anggota dari 80% personil tentara tersebut tengah dirawat di ICU akibat efek samping dari vaksin.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan bahwa itu salah. Kementerian Pertahanan Australia, melalui pernyataan yang diunggah di situs resminya news.defence.gov.au menyatakan bahwa klaim tersebut adalah tidak benar.
Anggota yang bertugas di kapal perang HMAS Sydney hanya mengalami gejala efek samping ringan yang tidak membutuhkan perawatan medis yang intens. Disebutkan juga, personel Kapal HMAS Sydney secara sukarela menerima dosis vaksin AstraZeneca sebagai langkah perlindungan dan mereka telah berlayar menuju Amerika Serikat pada 11 Maret 2021 waktu setempat dengan anggota kru lengkap.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (24/03/2021):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya
Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya