UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar sebuah konten di media sosial Twitter yang menjanjikan hadiah pulsa gratis dari Telkomsel. Unggahan itu disertai tautan ke kanal bot di aplikasi perpesanan Telegram.
Dalam konten itu, tertera instruksi cara mendapatkan pulsa Telkomsel gratis. Pengunjung diwajibkan untuk menyebarkan link referral yang diberikan oleh bot di media sosial atau melakukan spamming.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika ditemukan fakta bahwa tautan itu tidak benar. Berdasarkan pemberitaan di KompasTekno, GM External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim mengatakan pihaknya tidak pernah membuat promo program ataupun produk dan layanan seperti pada tautan yang beredar tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan adanya promo-promo dari sumber yang tidak dapat dipercaya,” ujarnya.
Aldin juga turut mengajak masyarakat agar mengakses beragam informasi program, produk dan layanan Telkomsel dari laman resmi www.telkomsel.com atau channel komunikasi resmi lainnya.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (18/11/2020):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengatakan informasi yang diklaim dalam unggahan foto yang beredar adalah tidak benar ata Selengkapnya
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya