Awas Hoaks! Video Tips Ketahui Tingkat Kejantanan Pria
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar konten unggahan berupa video mengenai pesepeda masuk jalan tol. Dalam narasinya disebutkan hal itu terjadi karena telah dikabulkannya usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Video tersebut menayangkan sekelompok pesepeda masuk jalan tol dan mengambil jalur lawan arah. Di bagian bawah video terdapat tulisan: "Kebijakan Anies Dikabulkan..Sepeda Masuk Toll Habis Sepeda Motor Siap Meluncur Siapa Dulu..Wan Jembuuut".
Hasil penelusuruan Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan informasi faktual dari laman situs Liputan6.com. Berdasar informasi itu, klaim usulan Anies bersepeda di jalan tol dikabulkan adalah tidak benar. Pemerintah Pusat telah menolak usulan sepeda masuk tol tersebut karena bisa menutup pergerakan kendaraan roda empat atau lebih.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengusulkan sepeda masuk tol. Usulan tersebut ditolak oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
"Ya tidak bisa karena adanya peraturan pemerintahnya yang sudah kita buat. Misalnya, jalan tol itu untuk kendaraan roda empat atau lebih. Kurang dari empat saja tidak boleh. Bemo saja tidak boleh kan? Apalagi sepeda," ujar Basuki.
Berikut laporan isuhoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (15/09/2020):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya
Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya
Ternyata unggahan video promosi layanan penarikan uang secara gaib tersebut tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Selengkapnya