Pemerintah Hapus Sanksi Pidana Penolak Vaksinasi, Itu Disinformasi!
Sebuah tangkapan layar berisi narasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menghapus sanksi pidana bagi penolak Vaks Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar sebuah konten di media sosial Facebook berupa tangkapan layar dengan isi narasi adanya perdagangan seks. Unggahannya sudah dibagikan lebih dari 81 ribu kali oleh warga Facebook.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6.com ada satu akun atas nama Chastity Taylor yang mengunggah tangkapan layar itu. Dia mengunggah tiga tangkapan layar dalam sebuah postingan miliknya dengan narasi: "Hay nona, saya memberitahu Anda jika mendapatkan teks seperti ini yang merupakan perdagangan seks. Jika Anda mengklik tautannya, mereka bisa dengan mudah melacak Anda."
Dilansir dari Liputan6.com, informasi yang menyebut adanya perdagangan seks melalui sebuah pesan di Amerika Serikat adalah palsu. Ini merupakan aksi
penipuan untuk mengarahkan pengisian survei yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi.
Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (01/09/2020):
Sebuah tangkapan layar berisi narasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menghapus sanksi pidana bagi penolak Vaks Selengkapnya
Media sosial Facebook diramaikan dengan konten video yang menunjukkan rekaman jatuhnya pesawat ke dalam air. Konon, unggahan itu disertai na Selengkapnya
Beredar sebuah video yang memperlihatkan warga yang bergelimpangan usai disuntik. Dalam unggahan itu, terdapat ratusan warga bergelimpangan Selengkapnya
Sebuah konten beredar di media sosial Facebook. Konten berupa tangkapan layar itu menyebutkan klaim adanya jalan di Sendana, Sulawesi Barat Selengkapnya