FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 06-2020

    1227

    Hadiri Peresmian Akses Internet di Flores Timur, Menkominfo: Gunakan Infrastruktur TIK dengan Baik

    Kategori Berita Kominfo | helm003
    Menkominfo Johnny G. Plate memberikan sambutan saat Peresmian Akses Internet di Puskesmas Demon Pagong, Larantuka Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur - (Indra Kusuma)

    Flores Timur, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, interaksi di ruang digital mempunyai syarat utama yakni tersedianya infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), terutama di saat Indonesia tengah menghadapi pandemi COVID-19. “Saya hari ini datang kesini untuk menyampaikan kepada kita sekalian, pada saat terjadinya akselerasi transformasi digital, maka infrastuktur digital menjadi penting," tutur Menteri Johnny di acara Peresmian Akses Internet yang berlangsung di Puskesmas Demon Pagong, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (25/6/2020).

    Menkominfo mengatakan, Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), akan terus membangun dan menyediakan sarana TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk ribuan kantor desa, rumah sakit, puskesmas, sekolah-sekolah hingga kantor polsek di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Pada saat infrastruktur TIK telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Kabupaten Flores Timur, Menteri Johnny berharap dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan pelayanan masyarakat. “Tolong digunakan dengan baik, gunakan itu untuk upload informasi yang akurat dan tepat, agar informasinya bisa sampai di pusat data nasional kita, khususnya terkait dengan COVID-19,” ujar Menteri Johnny.

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon menyatakan, masih banyak desa di Flores Timur yang belum terpenuhi kebutuhan akses internet, salah satu sektor yang membutuhkan ketersediaan akses internet adalah Puskesmas. “Ada beberapa Puskesmas, ada beberapa wilayah di sini yang belum tersambung internetnya, sinyalnya itu masih cari,” kata Antonius. Kunjungan Menkominfo ke Kabupaten Flores Timur, menurut Antonius karena ada satu masalah penting di Indonesia yang harus diselesaikan, yakni infrastruktur telekomunikasi yang juga merupakan misi pemerintah daerah. “Karena saya punya misi selamatkan infrastruktur salah satunya itu adalah telekomunikasi, jadi kalau Pak Menteri datang saya bersyukur, karena apa yang menjadi harapan masyarakat Flores Timur tentu pasti terpenuhi,” pungkasnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menjelaskan, sebagai salah satu provinsi kepulauan yang juga termasuk dalam wilayah 3T, Provinsi NTT membutuhkan dukungan untuk penyediaan layanan internet kepada masyarakat. Saat ini, Provinsi NTT sendiri memiliki Rumah Sakit sebanyak 50 unit, 392 puskesmas di 21 kabupaten. Untuk Kabupaten Flores Timur terdapat 21 unit Puskesmas dan satu RS Umum. "Kami mohon Bapak Menteri berkenan untuk terus memberikan dukungan penyediaan layanan internet kepada msyarakat kami, karena masyarakat kami ini sangat-sangat membutuhkan komunikasi yang namanya internet,” jelas Josef.

    Berita Terkait

    Akan Diresmikan Presiden, Kominfo Targetkan PDN Tuntas Agustus 2024

    Selain di Bekasi, Kementerian Kominfo merencanakan pembangunan PDN di Batam dan Ibu Kota Nusantara. Selengkapnya

    [Berita Foto] Pimpin Upacara HUT ke-78 RI, Menkominfo Kenakan Baju Adat Suku Dayak

    Dalam upacara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi dan istri mengenakan baju adat suku dayak. Sementara Wamenkominfo Nezar Patria dan istri men Selengkapnya

    Jadi Tuan Rumah F1 PowerBoat, Kominfo Siapkan Infrastruktur Komunikasi di Danau Toba

    Kominfo mendukung pelaksanaan F1 Powerboat Danau Toba 2023 dengan menyediakan infrastruktur dan sarana komunikasi, termasuk untuk jurnalis y Selengkapnya

    Jadi Garda Terdepan, Menteri Johnny: PSE Perlu Siapkan Sistem Keamanan Paripurna

    Menkominfo mendorong pelaku fintech untuk memanfaatkan fasilitas autentikasi elektronik oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE). Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA