Denda Rp 250 Ribu Saat Razia Masker di Kendal, Jateng

Jakarta, Kominfo – Beredar informasi di media sosial tentang razia pemakaian masker bagi masyarakat Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Konon, razia itu berlangsung mulai Senin (22/06/2020).

Dalam konten itu disebutkan tiga sanksi yang akan dikenakan bagi siapa saja yang melanggar, antara lain menyapu (membersihkan) fasilitas umum, menyanyikan lagu wajib dan denda minimal Rp250 ribu.

Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penelusuran dan menemukan fakta bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha menegaskan bahwa Pemkab Kendal sama sekali tidak menerapkan sanksi berupa nominal uang.

“Yang ada hanyalah sanksi sosial dengan bentuk beraneka ragam. Adapun sanksi lain yang tercantum dalam pesan tersebut berupa membersihkan fasilitas umum atau lingkungan sekitar memang betul adanya,”ungkap Moh Toha sebagaimana dilansir dari jateng.tribunnews.com.

Lebih lanjut Toha menjelaskan adanya kemungkinan penerapan sanksi sosial yag mendidik. “Adapun bentuk sanksi sosial lain yang bersifat mendidik bisa saja diterapkan guna mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Moh Toha.

Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo pada Senin (22/06/2020):

1. Ramalan Kiamat 21 Juni 2020
2. Akun Palsu Mengatasnamakan Gubernur Kalimantan Utara
3. PKS Menandatangani Draft RUU HIP
4. Istilah Kadrun Berasal dari PKI
5. Daun Mimba dapat Menyembuhkan COVID-19
6. Denda Minimal Rp 250 Ribu Saat Razia Pemakaian Masker di Kendal
7. Hati-hati Serangga Keluar dari Stroberi yang Direndam Air Garam
8. Video Gerombolan Buaya di Surabaya
9. Video Viral Menunjukkan Pengunjuk Rasa Menjarah Toko Perhiasan di London
10. Akun Facebook Mengatasnamakan Sekda Samarinda