FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 04-2020

    1402

    Manajemen dan Distribusi Bahan Pokok Tidak Boleh Terganggu

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Kapal roro KMP Papuyu yang datang dari pulau Aceh memasuki pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (28/3/2020). Setelah menghentikan operasional kapal cepat ke Pulau Sabang, Aceh, Pemerintah Kota Sabang dalam keputusan bersama terhitung, Jumat (27/3/2020) mengurangi trayek kapal roro satu trip sehari khusus mengangkut logistik bahan pokok dan barang keperluan lainnya ke pulau terluar itu guna mencegah penyebaran virus COVID-19 yang saat ini terus meluas di Aceh. - (antarafoto)

    Bogor, Kominfo -  Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan jajarannya untuk melakukan perhitungan cermat dalam rangka memenuhi ketersediaan bahan pokok setiap daerah di tengah pandemi Covid-19 dan ibadah puasa Ramadan. Selain itu, diperlukan manajemen distribusi pasokan dan pengelolaan beras serta antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kemarau panjang pada tahun ini.

    Demikian disampaikan oleh Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai tindak lanjut antisipasi kebutuhan bahan pokok yang digelar melalui telekonferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/04/2020).

    “Saya ingin agar dilakukan hitungan yang cepat terhadap kebutuhan bahan pokok setiap daerah, setiap provinsi, agar dihitung mana provinsi yang surplus, mana provinsi yang defisit, dan berapa produksinya. Semuanya harus kita hitung,” ujarnya.

    Laporan terbaru yang diterima oleh Presiden menyebut bahwa sejumlah komoditas diprediksi masih mengalami defisit di sejumlah provinsi. Di antaranya beras yang diperkirakan defisit di 7 provinsi, jagung di 11 provinsi, bawang merah di 1 provinsi, dan telur ayam di 22 provinsi.

    “Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi, tetapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi dan stok bawang putih diperkirakan defisit di 31 provinsi,” imbuhnya.

    Berkaitan dengan hal tersebut, distribusi pasokan bahan pokok antarwilayah merupakan salah satu hal krusial yang harus diperhatikan. Dengan manajemen distribusi yang baik dan tidak terganggu, daerah-daerah yang memiliki surplus terhadap komoditas tertentu dapat mendistribusikan komoditas tersebut ke daerah-daerah sekitar yang membutuhkannya.

    “Saya akan cek terus ini karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten/kota, memang saya mendengar ada satu atau dua yang sudah mulai terganggu,” kata Presiden.

    Sementara itu, Kepala Negara berpendapat bahwa manajemen pengelolaan beras yang baik menjadi kunci penting dalam mengantisipasi potensi kelangkaan pangan yang dilaporkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB. Maka itu Presiden sekali lagi meminta jajarannya untuk turut memperhitungkan ketersediaan stok beras termasuk stok yang ada di masyarakat, penggilingan, gudang, dan Bulog.

    “Kita berharap puncak panen raya di bulan April ini produksi beras kita, kemarin saya mendapat laporan, bisa mencapai 5,62 juta ton. Ini sangat bagus dan saya juga minta Bulog untuk tetap membeli gabah petani dengan insentif harga yang layak, dengan fleksibilitas yang memadai,” tuturnya.

    “Juga tolong dikalkulasi kemungkinan terjadi kemarau panjang di 2020 ini. Walaupun prediksi BMKG tidak ada cuaca yang ekstrem, namun tetap harus diwaspadai terutama yang berkaitan dengan ketersediaan beras nasional kita,” imbuh Presiden.

    Terakhir, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar aktivitas produksi komoditas pangan dapat tetap berjalan normal di tengah kebijakan tanggap darurat dan pembatasan sosial berskala besar di sejumlah daerah.

    “Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik. Program stimulus ekonomi juga harus bisa menjangkau yang berkaitan dengan produksi beras kita yang artinya turut menjangkau petani kita,” tandasnya.

    Berita Terkait

    Pemerintah Tegas Berantas Sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang

    Selain penegakkan terhadap pelaku TPPO, perhatian kepada pekerja migran juga akan diberikan oleh pemerintah melalui fasilitas pembiayaan pen Selengkapnya

    Pemerintah Serius Tangani Tindak Pidana Perdagangan Orang

    Upaya sosialisasi, edukasi, dan rehabilitasi akan terus ditingkatkan untuk mencegah tindak pidana tersebut terus terjadi. Selengkapnya

    Pemerintah Lanjutkan dan Kembangkan Program Prakerja

    Program Kartu Prakerja terus dikembangkan salah satunya yakni melalui skill week yang bisa diikuti oleh alumni Program Kartu Prakerja untuk Selengkapnya

    Manajemen Talenta, Instrumen Efektif untuk Memilih Calon Pemimpin Organisasi

    Melalui manajemen talenta, diharapkan akan tersaring individu-individu yang berdaya saing, yang dalam jangka panjang dapat membawa tata kelo Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA