FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 03-2019

    2541

    Menkominfo: Tantangan BUMN Hadir Untuk Rakyat!

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan saat ini tantangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukan hanya dari aspek angka laba atau pendapatan perusahaan. Lebih dari itu, menurutnya BUMN harus bisa hadir untuk rakyat dengan masuk ke wilayah bisnis yang tidak menguntungkan.

    "Tantangan BUMN saat ini berbeda dengan BUMN yang lalu. Meskipun laba dan pendapatan BUMN sudah naik tajam, namun tidak bisa dilihat dari angka saja. Pasalnya, BUMN tidak hanya sebagai korporasi saja, namun BUMN juga harus hadir untuk rakyat," ungkap Menteri Rudiantara dalam Anugerah BUMN 2019 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (28/03/2019).

    Menurut Menteri Kominfo Rudiantara, BUMN harus dapat memberikan layanan lebih kepada rakyat, terutama untuk menjangkau dan memberikan layanan kepada masyarakat yang berada di daerah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. 

    "BUMN kadang harus masuk ke wilayah yang tidak menguntungkan. Misalnya, ketika operator membangun jaringan telekomunikasi di batas terluar. Secara bisnis hal tersebut tidak menguntungkan, tapi pemerintah tidak memandang sebagai bisnis. Pemerintah berpikir untuk membangun infrastruktur yang akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi," terang Rudiantara. 

    Selama berada di BUMN, Rudiantara menuturkan dirinya tidak pernah mendapat award. "Karena tidak pernah menjadi direktur utama sebuah BUMN. Jadi Dirut itu terlalu banyak seremoni. Dipanggil DPR, gunting pita peresmian, dan lain-lain. Kalau saya menjadi Dirut maka saya tidak perform. Lebih baik saya kerja di belakang meja," jelasnya. 

    Menteri Kominfo berpesan kepada peraih Anugerah BUMN 2019 agar tidak hanya berhenti sampai disini karena perjalanan CEO dan Perusahaan BUMN masih panjang. "Selamat kepada BUMN dan CEO yang mendapatkan Award malam ini. Prestasi ini hanya satu milestone saja dari suatu journey. Milestone teman-teman masih panjang," kata Rudiantara.

    Dalam acara BUMN Track Award 2019, turut diluncurkan pula buku yang berjudul “A Tribute to Tanri Abeng; Begawan Manajemen Indonesia”. Kehadiran buku tersebut diharapkan menjadi salah satu sumbangsih dalam pengembangan ilmu dan praktik manajemen di Tanah Air. 

    CEO BUMN Track SH Sutarto mengatakan, peluncuran  buku setebal 145 halaman itu merupakan wujud apresiasi sekaligus persembahan BUMN Track sebagai kado ulang tahun Tanri Abeng yang ke-77 tahun. Buku ini berisi tentang pendapat maupun kesan dari para tokoh tentang kepiawaian Tanri Abeng di bidang manajemen, dibubuhi kata pengantar yang disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

    “Kami bangga bisa menginisiasi penerbitan buku A Tribute To Tanri Abeng: Begawan Manajemen Indonesia. Simak hasil investigasi Tim BUMN Track dengan tokoh-tokoh hebat seperti para mantan Menteri BUMN, jajaran akademisi serta para sahabat beliau. Semoga setelah membaca buku ini Anda sepakat dengan statement kami bahwa Tanri Abeng layak dijuluki Begawan Manajemen Indonesia,” ungkap SH Sutarto.  

    Ajang Anugerah BUMN 2019 yang diketuai Dr Tanri Abeng selaku Menteri BUMN RI Pertama memutuskan PT Bukit Asam (PTBA) menjadi “Best Overall Big Corporate” dan PT Pelindo 1 sebagai “Best Overall Emerging Corporate”. Para dewan juri sepakat, keduanya dinilai memiliki kinerja gemilang yang mengungguli peserta lainnya.  

     

    Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2019 Tanri Abeng menyatakan, berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, penilaian pemenang pada tahun ini tidak lagi memisahkan kategori BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, maupun BUMN Tbk dan Non Tbk,. Melainkan, kategori pemenang hanya dibagi atas dua kategori utama, yakni Big Corporate sebagai perusahaan dengan revenue di atas Rp3 triliun dan Emerging Corporate yakni perusahaan dengan revenue di bawah Rp 3 trilun.

    “Kalau tahun-tahun sebelumnya kita membedakan antara perusahaan induk dan perusahaan anak, lalu membedakan perusahaan Tbk dan Non Tbk, maka saat ini kita tidak lagi membagi menjadi empat kategori itu. Karena sesungguhnya semua perusahaan menjalankan tugas sebagai bisnis, jadi kita melihat bagaimana masing-masing entitas BUMN mengoperasionalkan bisnisnya sehingga tetap tumbuh dan berkembang. Itu yang kita nilai,” ungkap Tanri Abeng. 

    Pada kategori CEO Big Corporate Terbaik, nama Arviyan Arifin yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Bukit Asam terpilih sebagai pemenang kategori Visioner. Selanjutnya, pemenang CEO Strategic Orientation diraih oleh Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, CEO Driving Executor diraih Faik Fahmi sang nahkoda PT Angkasa Pura I, CEO Talent Development diraih Yanuar Budinorman Direktur Utama PT Rekayasa Industri, serta CEO Stakeholders Relationship terbaik jatuh ke tangan Maryono Direktur Utama BTN.

    Sementara itu, CEO Emerging Corporate Terbaik kategori Visioner diraih oleh M. Kuncoro Wibowo Direktur Utama PT BGR Logistics, CEO Strategic Orientation diraih Dwi Satriyo Annurogo Direktur Utama PTPN X, CEO Driving Execution diraih Bambang Eka Cahyana selaku Direktur Utama Pelindo 1, CEO Talent Development diserahkan kepada Farid Padang yang menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo 4, dan CEO Stakeholders Relationship diraih Budi Noviantoro Direktur Utama PT INKA.

    Dewan juri menilai, para pemenang kategori CEO merupakan pemimpin yang mampu memperkuat kinerja korporasi melalui keahlian leadership yang tinggi, mampu mengelola SDM yang kompetitif dan berdaya saing di kancah global, sekaligus mendorong pencapaian kinerja keuangan yang unggul di tengah dinamika situasi ekonomi nasional maupun global. 

    Anugerah BUMN yang diselenggarakan oleh BUMN Track merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul serta mampu bersaing di tingkat nasional dan global. Tujuan kegiatan ini adalah mendorong pertumbuhan tata kelola BUMN yang semakin governance sekaligus mendorong kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi dengan memberdayakan segenap kekuatan perusahaan.  (hm.ys)

    Berita Terkait

    Kominfo Antisipasi Gangguan SFR Saat Mudik Lebaran di Bali

    Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA