FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 02-2019

    1516

    Bakal Ada 5 Perusahaan Unicorn di 2019

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memprediksi akan ada tiga perusahaan rintisan atau startup yang naik tingkat menjadi unicorn, sebutan untuk perusahaan yang memiliki valuasi mencapai USD1 miliar.
     
    Ia menyebutkan tahun lalu, tercatat ada empat perusahaan yang sudah menjadi unicorn yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. Sementara untuk tahun ini ia menyebutkan jumlah perusahaan unicorn tersebut akan bertambah.
     
    "Kita yakin 2019 Alhamdulillah ada lima. Sekarang ada empat," kata Rudi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019.

    Rudi menyebutkan, sebenarnya ada tiga startup yang berpotensi sebagai unicorn. Ketiganya bergerak di sektor pendidikan, kesehatan, dan travel atau leasure. Namun ia tidak menyebutkan nama perusahaan-perusahaan tersebut. Begitu juga saat dikonfirmasi salah satu perusahaan yang dimaksud adalah Tiket.com.
     
    "Ketiga yang berkaitan dengan lifestyle baru, terutama anak-anak muda Indonesia yaitu leasure. Leasure kan ada macam-macam ada tiket, hotel, macam-macam," ujar dia.
     
    Selain perusahaan-perusahan yang akan loncat tingkat menjadi unicorn, Rudi juga menyinggung, tahun ini akan ada dua perusahaan unicorn yang akan menjadi decacorn. Namun, lagi-lagi Rudi tidak menyebutkan spesifik nama perusahaan itu.
     
    "Saya prediksi ada dua unicorn yang menjadi bonus jadi decacorn. Ya tergantung mereka," pungkas dia.
     
    Seperti diketahui, di Indonesia terdapat empat perusahaan unicorn yaitu Go-Jek dengan nilai valuasi USD9,5 miliar, Traveloka sebesar USD4,1 miliar, Tokopedia sebesar USD7 Miliar, dan Bukalapak sebesar USD1 miliar.
     
    Di antara perusahaan-perusahaan unicorn tersebut, Go-Jek diprediski akan naik peringkat menjadi perusahaan decacorn. Decacorn adalah perusahaan starup yang nilai valuasinya mencapai USD10 miliar atau Rp141,4 triliun.
     
    Sementara pada pekan lalu Tiket.com sudah memberi sinyal bahwa perusahaan penyedia jasa tiket dan liburan tersebut akan menjadi perusahaan unicorn.
     
    CO Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, pada tahun ini valuasi Tiket.com sudah bisa mencapai batas minimal perusahaan menjadi perusahaan unicorn.
     
    "Didoakan saja. Harusnya sih iya (sudah unicorn). Kalau sesuai dengan target kita ya sudah pasti (bisa unicorn). Tapi anything can happen," kata Gaery.

    Sumber berita : Medcom.id (27/02/19)

    Annisa ayu artanti

    Berita Terkait

    IBM dan Kemenkominfo Persiapkan Talenta Digital

    IBM, perusahaan teknologi global, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan keterampilan Selengkapnya

    Kominfo gandeng perusahaan rintisan lokal dorong digitalisasi UMKM

    Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggandeng perusahaan rintisan (start-up) bidang teknologi seperti Gojek untuk Selengkapnya

    Kominfo Bakal Bangun Pusat Monitoring Telekomunikasi

    Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berkoordinasi dengan operator telekomunikasi untuk meningkatkan kapasitas internet menyusul lon Selengkapnya

    Baru Diluncurkan, Ini Dua Fungsi Sistem Bersatu Lawan Covid-19

    Kementerian Komunikasi dan Informatika secara resmi meluncurkan sistem integrasi data nasional yang diberi nama "Bersatu Lawan Covid-19" di Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA