FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    29 10-2018

    1301

    Rudiantara Sebut Ada 3 Langkah Besar Pemerintah Cegah Penyebaran Hoax

    Kategori Sorotan Media | daon001

    JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meyakini generasi muda Indonesia mampu menjadi garda terdepan dalam menangkal berkembangnya berita hoaks. Ia menyampaikan, ada tiga langkah besar yang bisa dilakukan pemerintah untuk melakukan pencegahan tersebut. 

    Terkait upaya itu, pemerintah melalui Kominfo memiliki tiga cara untuk menekan dari hulu hingga hilir. Proses tersebut dinamakan Upstream, Midstream dan Downstream. "Pemerintah membantu ada di Upstream, Midstream dan Downstream, di hulu, di tengah dan di hilir," ujar Rudiantara, saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu sore (28/10/2018). 

    Pada proses upstream atau hulu, ia menyebut ada sekitar 90 siber kreasi yang terdiri dari pemerintah hingga Non-Government Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Corporate Social Responsibility (CSR) dan artis dari Persatuan Film Indonesia (PARFI). "Di hulu literasi-literasj kita punya siber kreasi, ada 90 anggota dari siber kreasi, ada pemerintah, ada perguruan tinggi, ada korporasi, ada NGO, CSR, bahkan ada artis PARFI," jelas Rudiantara. 

    Sedangkan untuk langkah midstream atau menengah, terdapat proses pengedukasian melalui situs antihoax.id. "Kemudian yang menengah kita edukasi juga, pernah buka nggak, (situs) antihoax.id, itu yang dibuat Kominfo, (bisa dilihat) mana yang hoax mana yang bukan, kalau itu hoax alasannya apa, itu ada semuanya," kata Rudiantara. 

    Selanjutnya, untuk langkah downstream, diserahkan kepada dua lembaga pemerintahan, yakni Kominfo dan Polri. Rundiantara menegaskan bahwa ₩elanggaran informasi yang dilakukan di dunia maya, ditangani oleh pihaknya. Sedangkan jika pelanggaran dilakukan di dunia nyata, maka itu menjadi ranah kepolisian RI (Polri). 

    "Di downstream terutama yang bekerjasama dengan polisi, karena penindakan di dunia maya dilakukan oleh Kominfo sedangkan dunia nyata-nya oleh polisi," papar Rudiantara. Ia pun kembali menekankan dalam proses downstream, pihaknya tidak bisa melakukan 

    penindakan di dunia nyata. "Saya kan nggak bisa melakukan penindakan dunia nyata, jadi garis besarnya ada 3 stream itu," tegas Rudiantara. Pernyataat tersebut ia sampaikan usai menjadi pembicara dalam talkshow MilenialFest bertema 'Kebangsaan Digital'. 

    Ia tampil dalam diskusi bertajuk 'Masa Depan Ekonomi Digital dan Apa yang Perlu Dilakukan Anak Muda'. Acara MilenialFest masih terus berlangsung hingga sore ini, beragam isu hangat lainnya turut dibahas dalam talkshow tersebut.  

    Selain diisi oleh Rudiantara, sejumlah Seniman, Menteri, dan Politisi ternama tanah air pun ikut hadir, seperti Menteri PANRB RI Syafruddin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, politisi PSI Tsamara Amani dan beberapa tokoh pendorong inovasi lainnya. Bahkan calon Presiden petahana RI Joko Widodo (Jokowi) dan calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno juga dijadwalkan hadir dalam talkshow tersebut.

    Sumber Berita : www.tribunnews.com (28/10/2018)

    Berita Terkait

    Lewat KIM, Kominfo Manfaatkan Karang Taruna dan PKK Desa untuk Menyebarkan Informasi Pilkada

    Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM) memiliki banyak cara untuk mendekati masyarakat agar informasi tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Selengkapnya

    Lewat Dayamaya Pemerintah Geber Potensi Ekonomi Daerah 3T Secara Digital

    Pemerintah terus berupaya mengembangkan potensi ekonomi di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dengan berbagai cara. Salah satu ya Selengkapnya

    Strategi Pemerintah Mewartakan Pandemi Covid-19

    Pemerintah mengedepankan prinsip human communication dalam menyampaikan berita terkait pencegahan covid-19 dalam rangka adaptasi kenormalan Selengkapnya

    Sinergitas Kominfo-LHK Bukti Pemerintah Serius Cegah Karhutla

    Sinergitas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)merupakan orkestrasi komun Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA