Kominfo Kirim 10 Perangkat Internet Satelit ke Lokasi Gempa Palu

Upaya pemulihan pasca bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah terus dilakukan berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Untuk membantu pemulihan komunikasi di Palu, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dari Kominfo mengirimkan 10 perangkat internet satelit berupa VSAT portabel. 

Pengiriman itu telah dilakukan pada Senin (1/10) dan perangkat-perangkat tersebut telah dipasang secara bertahap. Dalam siaran pers yang diterima kumparan, BAKTI menerangkan untuk sementara telah ditentukan 5 lokasi rencana pemasangan perangkat internet satelit VSAT BAKTI di Palu. 

Kelima lokasi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. - 2 unit di Posko utama Korem 132 Tadulako - 1 unit di Posko rumah jabatan Gubernur Sulteng di Siranindi - 1 unit di Posko kantor Wali Kota Palu - 1 unit di Posko BMKG Bandara Sis Aljufri - 1 unit di Posko RRI Palu 

BAKTI mengatakan sebanyak dua perangkat internet satelit di Posko Utama Korem Tadulako dan Posko Media BAKTI Kominfo Rumah Jabatan Gubernur telah mengudara sejak hari ini, Selasa (2/10). 

Sebelumnya, untuk mempermudah koordinasi yang terganjal masalah komunikasi karena terganggunya jaringan, Kominfo telah mengirim tambahan telepon satelit sebanyak 50 unit ke lokasi bencana di Sulawesi Tengah. 33 telepon satelit di antaranya adalah telepon satelit yang direlokasi dari penanganan gempa Lombok dan sudah dikirimkan mulai hari ini, Selasa (2/10). 

Untuk pemulihan jaringan telekomunikasi di lokasi bencana Sulteng pada Senin (1/10) sudah mencapai 50 persen. Kominfo menargetkan pemulihan jaringan telekomunikasi ini dapat rampung dalam waktu satu pekan. 

Meski jaringan internet 4G sudah mulai bisa digunakan kembali di lokasi terdampak, tapi kecepatannya belum maksimal karena masih dalam tahap pemulihan, baik untuk operator Telkomsel, XL Axiata, maupun Indosat Ooredoo. 

Jumat (28/9), Sulawesi Tenggah dihantam gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Donggala. Selain menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur, gempa itu juga menimbulkan gelombang tsunami yang menyapu kawasan bibir pantai kota Palu. Hingga Selasa (2/10) siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana ini mencapai 1.234 jiwa. 

Sumber berita : www.kumparan.com (02/10/2018)