FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 08-2018

    1204

    Beramai-ramai Tangkal Serangan

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Tak tanggung-tanggung, berbagai elemen terkait sektor siber bahu-membahu mengamankan pertahanan tak kasat mata ini. Sejak jauh-jauh hari sebelum Asian Games 2018 dimulai, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan timnya telah menyiapkan skenario-skenario untuk menunjang pelaksanaan Asian Games termasuk sistem e-ticketing, registrasi, hingga penayangan hasil pertandingan. Demi mengantisipasi celah-celah pada setiap sektor yang berpotensi menjadi target serangan.

    Mereka juga telah mendalami kejadian serangan siber yang menyerang situs resmi dan sistem internet pada Olimpiade Musim Dingin Pyeong Chang 2018 beberapa waktu lalu. Pun, menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Korea, Ssangyong Information Communication, sebagai penyedia aplikasi untuk menjalankan sistem informasi selama Asian Games berlangsung.

    "Kita sudah belajar banyak sehingga kita bisa antisipasi untuk di Indonesia," kata Rudiantara.

    Untuk keamanan siber, ujar Rudiantara, ada tim khusus yang disiapkan untuk Asian Games yang terdiri dari 27 pihak yang berkaitan dengan cyber security mulai dari ahli forensik, pegiat keamanan siber, tim penanganan insiden siber, serta praktisi.

    "Tim 27 ini teman-teman yang kami anggap mumpuni, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada tim-tim yang lain. Makin banyak, makin berlapis, makin bagus," katanya.

    Danny Buldansyah, Direktur Media dan Public Relation Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), mengatakan sistem teknologi informasi untuk penyelenggaraan Asian Games sejauh ini aman dari serangan penetasan. "Alhamdulillah

    keamanannya cukup ketat, karena kita sudah punya cyber system yang cukup baik. Sampai saat ini aman, dan InsyaAllah akan aman terus," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (23/8), Menurutnya, potensi serangan akan selalu ada apapun bentuk serangan tersebut. Potensi serangan itu, paparnya, dapat berupa penetasan website. Namun untuk serangan yang satu ini, sistem diklaimnya sudah cukup mumpuni dan andal.

    Meski andal, dia menyebutkan, Inasgoc menggunakan sistem berstandar internasional dengan melibatkan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memiliki keahlian dalam antisipasi serangan di samping melibatkan sejumlah institusi lainnya.

    "Kita punya control wom di Inasgoc yang memantau semua pergerakan apapun yang terjadi di semua games pertandingan di Asian Games maupun di luar games, artinya baik di venue maupun di luar venue," tegasnya.

    Menurut Danny, pengamanan siber juga mencakup di dalam area Gelora Bung Karno (GBK) maupun di luar area GBK.

    Dia memberikan contoh, Inasgoc memiliki informasi seputar penerbangan, jumlah atlet di wisma atlet, makanan di wisma atlet hingga transportasi. "Itu semua kita punya.

    Control room yang melihat itu semua. Ini termasuk CCTV-nya yang ada di venue maupun di luar venue."

    Selain Polri dan ahli dari Kementerian Kominfo, Inasgoc juga didukung Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan banyak ahli lainnya termasuk para pegiat siber di Indonesia maupun yang institusi.

    Secara terpisah, Juru Bicara Badan Sandi dan Siber Nasional Anton Setiawan mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Inasgoc selaku panitia dan institusi lain termasuk Tim 27.

    Kendati enggan menjelaskan detail pengamanan yang dilakukan, dia menyebut seluruh tindakan sesuai dengan standar cyber security.

     

    Sumber Berita: Bisnis Indonesia (24/08/2018)

    Berita Terkait

    Aneka Aplikasi Bantu Penanganan Covid-19

    Pemerintah telah mengambil langkah tegas dalam memerangi penyebaran virus corona di Indonesia, salah satunya lewat teknologi informasi. Selengkapnya

    Ini Kampanye Pakai Masker ala Kemkominfo

    GUNA membangun kesadaran masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, Kementerian Kominfo gencar melakukan upaya komun Selengkapnya

    Kominfo Gelar 3 Program Pelatihan Digital secara Online

    Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) meluncurkan tiga program pelatihan bidang digital. Program-progam ini disebut bertujuan un Selengkapnya

    Gerakan Bagimu Negeri Usung Semangat Nasionalisme

    Munculnya ancaman dan krisis ideologi yang dihadapi bangsa ini telah mendorong terbentuknya Gerakan Bagimu Negeri. Tujuan Gerakan Bagimu Neg Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA