FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 08-2018

    947

    Gempa Susulan NTB, Kominfo: Belum Ada Kerusakan Fisik BTS

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan sejauh ini ini belum ada kerusakan yang ditimbulkan gempa 6,2 Skala Richter (SR) yang baru mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

    "Dari gempa hari ini, belum ada laporan kerusakan fisik," ujar Plt Kabiro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza dalam pesan singkatnya, Kamis (9/8/2018).

    Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pukul 12.25 WIB, Kamis (9/8/2018). Gempa kali ini terjadi pukul 12.25 WIB dengan kedalaman 12 km yang berpusat di Sumbawa.

    Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), gempat saat ini yang terjadi merupakan gempa susulan dari peristiwa sebelumnya.

    "Gempa susulan dari gempa 7 SR kemarin (Minggu, 5 Agustus 2018). Pusat gempa di segmen yang sama dengan sumber gempa berasal, dari Sesar Naik Flores," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

    Dampak Gempa 7 SR

    Terkait dampak gempa 7 SR yang terjadi pada Minggu (5/8) Kominfo mengatakan pemulihan jaringan telekomunikasi terus dilakukan pemerintah berserta pihak terkait.

    Pemulihan jaringan telekomunikasi, khususnya base station (BS), pascagempa bumi 7 SR terus berkembang signifikan. Sejak Senin (5/8) hingga Rabu (8/8) sejumlah 639 BS telah pulih kembali dan beroperasi. Sementara, masih terdapat 306 BS yang belum dapat beoperasi dan dalam proses pemulihan operasional karena membutuhkan pasokan sumberdaya listrik.

    Berdasarkan laporan yang masuk per hari ini pukul 12.00 WIB, Base Transceiver Station (BTS) yang dinyatakan telah aktif kembali sebanyak 674 unit. Untuk yang masih belum aktif sebanyak 267 BTS.

    Kendala utama pemulihan base station adalah pasokan listrik dari PLN dan bahan bakar minyak untuk genset. Selain itu juga ada beberapa base station yang masih terisolir dan hanya bisa dijangkau dengan kendaraan yang terbatas.

    Dukungan Akses Telekomunikasi

    Untuk mendukung dan memudahkan akses komunikasi di pos koordinasi (posko), dari sepuluh unit VSAT yang disediakan oleh BAKTI Kominfo, saat ini telah terpasang sembilan unit.

    Sesuai dengan kebutuhan lapangan, VSAT yang dalam rencana awal akan dipasang di Dusun Mentareng, saat ini dipasang di Posko Desa Obel-Obel. Sedangkan, VSAT untuk kebutuhan Media Center dipindahkan ke Posko Sankareang yang lebih membutuhkan untuk kegiatan koordinasi, karena di Media Center yang terletak di Kantor Gubernur sudah ada akses internet.

    Satu VSAT yang rencananya dipasang di RSUD Mataram tidak jadi, karena adanya gedung runtuh sehingga tidak memungkinkan proses instalasi. Namun, ada pemasangan VSAT baru di Posko Desa Khayangan.

    Adapun, dua VSAT di Posko Bayan dan Sambik Elen yang masih dilaporkan tidak bisa digunakan hari ini ditargetkan bisa digunakan kembali. Pagi ini Tim BAKTI Kominfo akan melakukan pengecekan dan perbaikan dengan menggunakan motor untuk menjangkau lokasi.

    Sebagai informasi di Provinsi NTB, layanan telekomunikasi didukung dengan sejumlah 7.418 BS site 2G, 3G dan 4G. Semua layanan itu didorong bisa melayani kebutuhan komunikasi secara merata sampai ke pelosok.

     

    Sumber Berita: www.detik.com (09/08/2018)

    Berita Terkait

    Percepat Pemulihan Ekonomi, Menkominfo Dorong Kemitraan Multipihak

    Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian di banyak belahan dunia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untu Selengkapnya

    Peran BAKTI Kominfo Mulai Dirasakan Publik

    Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastru Selengkapnya

    Yayasan BAKTI Kominfo Salurkan Bantuan Paket Data kepada Korban Banjir

    Yayasan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia memberikan sejum Selengkapnya

    Optimalkan Ekonomi Maritim, Kominfo Dorong Perluasan Jaringan Internet

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan terus mengembangkan jaringan internet di seluruh wilayah desa untuk mengoptimalka Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA