FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 11-2017

    1262

    BBM Siap Jadi Aplikasi Chat Andalan Indonesia

    Kategori Sorotan Media | Evita Devega

    Agar menjadi aplikasi andalan masyarakat, BlackBerry Messenger (BBM) menerapkan sistem penyaringan (filter) konten yang kuat. Hal ini tak lain untuk memastikan lalu lintas informasi di BBM bebas dari segala konten negatif.

    "Kami selalu berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi dan comply sesuai dengan aturan berlaku," ujar VP & Business Development BBM, Adrian Anwar dihubungi Tekno Liputan6.com.

     

    Ia menjelaskan pihaknya memiliki tim kurator yang bertugas untuk menerapkan filter pada seluruh konten dari para pengguna dan mitra, mulai dari video, berita, komik, hingga stiker.

     

    "BBM memiliki sistem kurasi untuk menyensor konten yang masuk. Yang kami filter tak hanya konten foto atau video, tetapi juga wording, seperti pornografi, hate speech, dan SARA," ujarnya, Selasa (7/11/2017) di Jakarta.

     

    Selain itu, lanjut Adrian, pihaknya juga memperkuat sistem keamanan (privacy) layanan bagi para mitra dan penggunanya. "Kami juga menyediakan delik aduan sebagai tindak pencegahan dan penanggulangan. Sistem tiga lapis ini yang tak dimiliki oleh penyedia platform lain," tutur Adrian.

     

    Saat ini, BBM telah digunakan hingga jutaan pengguna di Indonesia. Tak hanya layanan pesan instan, BBM juga menghadirkan BBM channel bagi pengguna maupun merek dagang tertentu. Pengguna juga disuguhkan dengan beragam konten, mulai dari stiker hingga komik.

     

    Menkominfo Imbau Masyarakat Pakai Chat Lokal

     

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengimbau masyarakat Indonesia untuk menggunakan aplikasi pesan instan (chat) lokal. Hal ini menyusul temuan adanya akses konten berbau pornografi di sejumlah layanan chat asing.

     

    Menurutnya, pemerintah akan lebih mudah mengontrol dan menghubungi pemilik platform pesan instan apabila kasus semacam ini terjadi.

     

    "Saya imbau (masyarakat) pakai aplikasi lokal, kalau penyedia aplikasi asing dihubungi susah. Banyak aplikasi lokal yang bisa diperbaiki dari sisi kemudahan," ujar Rudiantara ditemui Tekno Liputan6.com usai MoU BPS dengan Kemkominfo di Jakarta, Selasa (7/11/2017

     

    Sebagaimana diketahui, WhatsApp baru saja menjadi sorotan karena ada temuan konten pornografi di dalamnya. Pemerintah telah mengambil sikap dengan meminta WhatsApp untuk menghapus konten tersebut dalam 2x24 sejak kemarin.

     

    Sumber:http://tekno.liputan6.com/read/3154068/bbm-siap-jadi-aplikasi-chat-andalan-indonesia

    Berita Terkait

    Aneka Aplikasi Bantu Penanganan Covid-19

    Pemerintah telah mengambil langkah tegas dalam memerangi penyebaran virus corona di Indonesia, salah satunya lewat teknologi informasi. Selengkapnya

    DPR Apresiasi Langkah Kemenkominfo Tingkatkan Ekonomi Digital di Indonesia

    Anggota Komisi I DPR RI, Toriq Hidayat memberikan apresiasi terhadap sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan I Selengkapnya

    UMKM Dorong RI Jadi Raksasa Ekonomi Digital Dunia

    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo mengajak para pelaku UMKM percaya diri untuk menj Selengkapnya

    Program Startup Studio Indonesia

    Setelah menginisiasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada 2016 dan Nexticorn pada 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominf Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA