UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Telah beredar informasi di media sosial mengenai panduan untuk melakukan pengecekan keamanan akun Facebook. Dalam konten itu dituliskan caranya dengan mengetik kata "Gratula" pada kolom komentar di linimasa Facebook.
Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan bahwa klaim itu salah. Dikutip dari Factcheck.afp.com, Juru Bicara Facebook mengatakan bahwa platformnya tidak menggunakan metode seperti itu untuk menunjukkan apakah akun pengguna aman atau tidak.
“Keamanan dalam setiap produk Facebook ditunjukkan seperti peringatan login dan otentikasi dua faktor, untuk membantu menambahkan lapisan perlindungan tambahan ke akun,” seperti dikutip oleh AFP.
Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (30/07/2020):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya