FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 11-2016

    3064

    Presiden Minta Semua Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

    Kategori Berita Pemerintahan | vera002

    Jakarta, Kominfo- Presiden Joko Widodo meminta semua pihak agar fokus pada pembangunan infrastuktur. "Saya minta agar semua fokus pada infrastruktur, jangan mau mengerjakan semuanya. Kalau tidak fokus, tidak akan terasa hasilnya." tegas Jokowi pada acara Indonesia Infrastructure Week 2016, di Jakarta Convention Center, Rabu (9/11/2016).

    Dijelaskan lebih lanjut oleh Presiden bahwa pemerintah telah melakukan pemotongan anggaran untuk dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. "Pemotongan anggaran perjalanan dinas dan rapat dari 46 Triliun menjadi 23 Triliun, ternyata tidak berdampak apa-apa. Yang rapat tetap rapat, yang jalan tetap jalan." jelasnya.

    Terkait pembangunan infrastruktur tersebut, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat agar kerja tidak cuma 1 shift tapi 3 shift. "Kalau tidak begitu, kita tidak bisa mengejar ketertinggalan infrastruktur." ungkap Jokowi.

    Pada akhir sambutannya Jokowi menyatakan bahwa ada tiga penyebab utama ketertinggalan Indonesia yaitu Korupsi, Inefisiensi dan Infrastruktur. Selain itu Presiden juga berpesan agar  pemberatasan pungli tetap konsisten dilaksanakan agar ekonomi biaya tinggi bisa ditekan. (*VE)

    Berita Terkait

    Presiden Joko Widodo Minta Presiden dan Wapres Terpilih Persiapkan Diri

    Hal tersebut disampaikan Kepala Negara menanggapi hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait presiden dan wakil presiden terpili Selengkapnya

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA