Beda Daerah Beda Potensi
Peran daerah dalam mendukung kinerja ekspor Indonesia secara keseluruhan tidak bisa diabaikan. Dengan karakter masing-masing provinsi yang berbeda satu sama lain, maka ekspor yang dihasilkan juga bervariasi. Misalnya Riau dengan Crude Palm Oil (CPO), Kepulauan Riau dengan mesin dan peralatan listrik, Kalimantan Timur dengan barang besi dan baja, Banten dengan alas kaki, DKI Jakarta dengan mobil dan bagiannya, Jawa Barat dengan produk pertanian dan olahannya, serta Jawa Timur dengan produk perhiasan dan permata.
Dengan mengenali karakter masing-masing daerah dan potensi ekspornya, maka pemerintah pusat bisa memberikan dukungan yang sesuai serta efektif dan efisien, yang pada akhirnya mendorong perekenomian di masing-masing daerah. Selain itu, tersedianya informasi yang lengkap mengenai potensi ekspor suatu daerah akan mempermudah eksportir memasarkannya di dunia internasional.
Selain itu ada wilayah yang belum terlihat menonjol, yaitu hasil industri dari Indonesia Timur yang belum turut serta mendominasi produk ekspor kita, sehingga menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk mendorong pembangunan dan meningkatkan kesetaraan.
"Rata-rata eksportir kita belum mendapat informasi utuh tentang keunggulan produk kreatif daerah tertinggal, sehingga jarang yang melirik untuk dijadikan komoditas ekspor,"Marwan Jafar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Sumber: Berita Satu http://www.beritasatu.com/makro/258979-menteri-desa-ingin-produk-kreatif-daerah-tertinggal-bisa-di-ekspor.html