FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 12-2023

    436

    BBWI dan BBI Dongkrak Investasi dan Penggunaan PDN

    Kategori Berita Pemerintahan | Viska

    Jakarta Pusat, Kominfo - Implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan Bangga Buatan Indonesia (BBI) menjadi bagian dari pencapaian prioritas peningkatan investasi dan penggunaan produk dalam negeri. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan dua program itu mendorong pencapaian reformasi birokrasi tematik. 

    “Tahun depan perekonomian Indonesia ditargetkan akan tumbuh pada kisaran lima persen. Aktivitas pariwisata dan penggunaan produk dalam negeri dapat menjadi katalis perputaran ekonomi nasional sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik antara instansi pemerintah, BUMN, serta asosiasi dan industri pendukung untuk mencapai perekonomian yang lebih baik,” ujar Menteri Anas saat mewakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam acara Malam Anugerah BBWI dan BBI 2023 di Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).

    Indonesia memiliki potensi perjalanan wisata domestik cukup besar yang bersumber dari 276 juta jumlah penduduk. Jika masyarakat Indonesia memanfaatkan wisata dalam negeri setidaknya lima kali dalam setahun, diproyeksikan pendapatan pariwisata akan mencapai Rp 3.281 triliun atau setara 18,4 persen PDB nominal.

    Selain itu, Pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan strategis untuk mendukung program BBWI. Kebijakan tersebut diantaranya transformasi tiga badan otorita, yakni Borobudur, Danau Toba, dan Labuan Bajo; optimalisasi cuti bersama; pemberdayaan usaha mikro dan kecil (UMK) dan produk dalam negeri; serta sinergitas pengembangan pariwisata melalui penyederhanaan proses bisnis.

    "Penyederhanaan proses bisnis ini telah dilakukan dalam layanan perizinan event. Semula, pengelola event harus menjalani enam tahap, kini hanya tinggal empat tahap dan hanya memakan waktu 30 hari melalui sistem daring dari yang sebelumnya membutuhkan waktu hingga 180 hari," tutur Menteri Anas.

    Terkait dengan optimalisasi cuti bersama, pemerintah melalui Kementerian Agama, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian PANRB telah mengeluarkan keputusan bersama dan menetapkan 27 hari libur pada tahun 2024 nanti. Penetapan hari libur ini terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

    “Momentum ini penting untuk dimanfaatkan dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui aktivitas pariwisata di dalam negeri. Hari libur tersebut juga dapat mendorong optimalisasi wisata masyarakat yang tentunya dilakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran serta target,” lanjut mantan kepala LKPP ini.

    Mewakili Menko Marves, Menteri Anas mengapresiasi instansi pemerintah, asosiasi, dan industri pendukung yang telah berkomitmen untuk menyukseskan program BBWI. Capaian di tahun ini sudah cukup baik, sekitar 688 juta perjalanan, atau naik 13 persen dari tahun 2022. Kolaborasi yang baik ini perlu dilanjutkan untuk mencapai target 1,25-1,5 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2025.

    Apresiasi juga disampaikan kepada instansi pemerintah, Top Brand, serta BUMN pendukung atas implementasi Gernas BBI yang menjadi ujung tombak kemajuan industri dalam negeri yang bersumber dari UMKM/IKM/Artisan lokal. Ke depan, fokus akan ditujukan pada peningkatan kualitas dan inovasi produk agar pasar lokal dikuasai oleh produk dalam negeri, terutama produk UMKM/IKM/Artisan.

    Menteri Anas juga mengingatkan bahwa saat ini belanja produk dalam negeri menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi instansi pemerintah. Diharapkan pemerintah daerah dapat lebih berkomitmen dalam bangga Indonesia, baik bangga buatan Indonesia dan juga bangga berwisata di Indonesia.

    "Saya apresiasi kerja baik instansi pemerintah dalam implementasi program BBWI dan BBI yang membawa dampak multiplikasi ekonomi yang signifikan. Hasilnya akan berkontribusi pada tiga sasaran reformasi birokrasi tematik untuk kinerja berdampak yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, dan belanja produk dalam negeri. Kami juga dorong agar dalam pelaksanaan program ini dilakukan secara digital melalui SPBE," pungkasnya.

    Malam penganugerahan yang mengusung tema Bingkai Ulang Indonesiamu ini memberikan penghargaan bagi BBWI dalam enam kategori dan BBI dalam empat kategori. Menteri Anas pun turut serta menyerahkan Anugerah BBWI pada kategori Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Nasional yang diraih oleh Provinsi Sulawesi Tenggara. 

    Tahun 2023 adalah penyelenggaraan pertama ABBWI, dan diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan inovasi dan kontribusi dalam mendorong peningkatan aktivitas wisata di tanah air. ABBWI 2023 menganugerahkan sejumlah penghargaan dalam lima kategori yaitu Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Kawasan, Provinsi dengan Destinasi Pariwisata Berkualitas Terbaik, Provinsi dengan Implementasi Strategi Kebijakan Pemda Terbaik, Kabupaten/Kota Terbaik, Industri Pendukung BBWI Terbaik yang spesial dipersembahkan oleh LPS, serta Juara Umum Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Nasional.

    Malam Anugerah BBWI presented by LPS ini dipandu langsung oleh pembawa acara Darto dan Ersa Mayori, Sandhy Sondoro, Citra Scholastika dan Aci Resti. Berikut adalah pemenang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia:

    No

    Kategori

    Juara

    Nama Pemenang

    1

    Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Kawasan

     

     

     

    Sumatraa

    1

    Sumatra Barat

     

     

    2

    Kepulauan Riau

     

     

    3

    Lampung

     

    Jawa Bali

    1

    Jawa Barat

     

     

    2

    DKI Jakarta

     

     

     

    3

    Jawa Timur

     

    Kalimantan & Nusa Tenggara

    1

    Nusa Tenggara Barat

     

     

    2

    Kalimantan Timur

     

     

    3

    Kalimantan Tengah

     

    Sulawesi Maluku Papua

    1

    Sulawesi Tenggara

     

     

    2

    Sulawesi Tengah

     

     

    3

    Sulawesi Utara

    2

    Provinsi Dengan Destinasi Pariwisata Berkualitas Terbaik

     

     

    Nusa Tenggara Barat

    3

    Provinsi Terbaik Dalam Implementasi Strategi Kebijakan Pemda

     

     

    Sulawesi Tenggara

    4

    Kabupaten/Kota Terbaik BBWI

    1

    Banyuwangi

     

     

    2

    Gunung Kidul

     

     

    3

    Pariaman

    5

    Industri Pendukung BBWI Terbaik - Presented by LPS

     

     

    ASTINDO

    6

    Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Nasional

     

    Sulawesi Tenggara

     


    Berita Terkait

    Bertemu Tony Blair, Presiden Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

    Dalam keterangannya selepas pertemuan, Menteri Investasi menyebut bahwa pertemuan bersama Tony Blair menghasilkan beberapa kesepakatan penti Selengkapnya

    Wapres: Optimalkan Program Percepatan Penurunan Stunting!

    Wapres mengingatkan bahwa target tahun ini akan dapat dicapai apabila semua pihak lebih bersungguh-sungguh menjalankan program penurunan stu Selengkapnya

    Indonesia dan Timor-Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Perbatasan

    PM Xanana Gusmao menyambut baik kinerja tim negosiasi perjanjian antara Indonesia dan Timor-Leste Selengkapnya

    Wapres Minta Generasi Penerus Gali Potensi dan Tingkatkan Kompetensi

    Wapres mengajak generasi muda untuk aktif menciptakan terobosan baru dan ikut serta dalam memajukan negeri. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA