FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 11-2023

    613

    Pemerintah Dukung Penuh Akselerasi Ekosistem UMKM Digital

    Kategori Berita Pemerintahan | Yusuf

    Yogyakarta, Kominfo – Pemerintah mendukung penuh akselerasi ekosistem digital yang sehat bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini, UMKM secara signifikan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Sekitar 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia disumbang oleh aktivitas ekonomi sekitar 65,46 juta UMKM Indonesia. Bahkan, UMKM juga menyerap 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja.

    “Jika ekosistemnya sudah bagus,kita dukung akses kemitraan, akses digitalisasi, dan akses pembiayaan, bukan tidak mungkin produk UMKM nasional merambah pasar dunia,” ungkap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Temu Wicara Program Akselerasi Ekosistem UMKM Digital di Yogyakarta, Senin (06/11/2023).

    Sebagai bentuk keberpihakan pemerintahdalam melindungi UMKM, Kementerian Perdagangan menerbitkan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 yang mengatur agar perdagangan digital agar berkeadilan dan produk impor tidak membanjiri pasar Indonesia.

    “Perdagangan digital kita atur dan tata sehingga ekosistem bisa mendukung dan melindungi UMKM dan bukan sebaliknya,” tegas Mendag Zulkifli Hasan.

    Walau sudah dibuat sistem yang baik, toko/warung tradisional sebagai UMKM tetap perlu berinovasi dan terampil dalammenggunakan teknologi digital untuk pengembangan bisnis misalnya dari memperbaiki kemasan, hingga strategi pemasaran. Guna mendukung upaya itu, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Kementerian Perdagangan memiliki fasilitas pelatihanekspor yang siap memberi pendampingan terhadap UMKM yang ingin mulai menjual produknya ke luar negeri.

    "Pelatihan yang dimiliki Kementerian Perdaganganini siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan kapasitas UMKM untuk siap ekspor. Silakan manfaatkan fasilitas dari pemerintah ini, agar UMKM terus bertumbuh,” jelasnya.

    Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi pihak Dagangan yang aktif dan strategis terus memfasilitasi UMKM nasional untuk go digital. Menurutnya, Pemerintah selalu terbuka dengan berbagai sinergi dan kolaborasi untuk membuat daya saing UMKM semakin kuat.

    Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Dagangan Adi Wismaya menjelaskan, selain menyediakan pasokan untuk warung secara mudah dan terjangkau, bahkan Daganganjuga menjadi fasilitator dalam memperkuat ekosistem UMKM dengan menghubungkan UMKM dan mitra keuangan melalui Program WiraDana (Wirausaha Berdana).

    “Nantinya, pengguna aplikasi Dagangan dapat langsung membeli stok kebutuhan warung lewat aplikasi Dagangan, kemudian memilih pembayaran secara tempo dengan memanfaatkan pembiayaan modal usaha mikro dari mitra perbankan,” tuturnya.

    Turut hadir mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Fajarini Puntodewi,serta Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

    Berita Terkait

    Jawa Timur Jadi Contoh Penerapan Keterpaduan Layanan Digital

    Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya

    Kolaborasi untuk Akselerasi Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

    Visi Indonesia Emas 2045 tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dimana Indonesia perlu mengubah pende Selengkapnya

    Wapres Dukung Program Satu Juta Penyuluh Kemitraan UMKM Berbasis Syariah

    Wapres meminta KPPU untuk membenahi segala hal yang dapat mengganggu kelancaran proses kerja. Selengkapnya

    Pemerintah Dukung Pembentukan Ekosistem Startup di Kawasan IKN

    Untuk memperkuat digitalisasi yang menjadi bagian penting dari ekosistem startup, Kemenparekraf telah mempersiapkan berbagai program yang di Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA