FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 11-2023

    378

    Presiden Ajak Semua Pihak Ikut Serta Bangun IKN

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Panajem Paser Utara, Kominfo - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) secara mandiri. Oleh karena itu, Presiden mengajak semua pihak untuk ikut serta mendukung pembangunan IKN.

    “Pemerintah tidak bisa sendiri, butuh peran semua dari kita, butuh kontribusi semua dari kita, termasuk utamanya para pengusaha, para investor, para CEO, dan Bapak Ibu semuanya yang hadir di sini,” ucap Presiden dalam sambutannya dalam acara Kompas 100 CEO Forum yang digelar di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (02/11/2023).

    Presiden Joko Widodo menyinggung sistem manajemen dan tata kelola Guyana, salah satu negara di Amerika Selatan yang berhasil menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat. Presiden menyebut, peningkatan perekonomian Guyana dihasilkan dari kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta.

    “Digarap oleh swasta bukan oleh BUMN tetapi difasilitasi, diatur oleh pemerintah. Itu yang benar. Di sini itu juga kadang-kadang swasta pengin mengatur–yang tertawa itu sudah pasti sudah pernah mengatur. Enggak, yang benar itu silakan garap swasta, tapi pemerintah memfasilitasi dan mengatur,” jelasnya.

    Kepala Negara menuturkan bahwa total anggaran pembangunan IKN mencapai USD33 miliar sehingga tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah sendiri. Oleh sebab itu, Presiden pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

    “Kemarin kita rancang 20 persen itu dari anggaran APBN yang 80 persen itu dari PPP atau private sector,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Presiden menyampaikan, hingga saat ini banyak investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di kawasan IKN. Namun, Presiden menyebut bahwa saat ini pemerintah memprioritaskan investor dalam negeri.

    “Misalnya dari Singapura kemarin 130 investor datang melihat Nusantara. Banyak yang berminat, yang sudah letter of interest berapa total? 320. Banyak, tapi kita berikan terlebih dahulu kepada investor-investor dalam negeri,” ujar Kepala Negara.

    Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dan Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

    Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA