FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 10-2023

    570

    Indonesia Susun Peta Jalan Hadapi Perubahan Iklim dari Sektor Pariwisata

    Kategori Rilis Media GPR | mth
    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabapareraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Media Center KTT AIS Forum Nusa Dua Bali, Selasa (10/10/2023). - (Media Center HLM AIS Forum 2023)

    SIARAN PERS

    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT AIS FORUM 2023

    No.65/SP/TKM-AISFORUM2023/10/2023

      

    Indonesia Susun Peta Jalan Hadapi Perubahan Iklim dari Sektor Pariwisata

     

    Bali, 11 Oktober 2023 – Indonesia yang didukung United Nations Development Program (UNDP) melalui Climate Promise Project tengah menyusun peta jalan (road map) sektor pariwisata untuk mengurangi emisi karbon (dekarbonisasi). Upaya ini adalah juga wujud komitmen Indonesia mengajak dunia bersama-sama mengatasi dan mengelola dampak perubahan iklim.

    Dokumen ini telah ditandatangani di tengah kegiatan Ministerial Meeting (MM) AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Conference Center (BNDCC) 1, Bali, Selasa (10/10/2023). 

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabapareraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai penandatanganan mengatakan bahwa peta jalan tersebut merupakan wujud tanggung jawab Indonesia terhadap keberlanjutan dan ketahanan iklim. 

    "Kemenparekraf ingin menyampaikan komitmen sektor pariwisata dalam mengeksplorasi praktik baik terkait dekarbonisasi dan climate action sektor pariwisata," katanya. 

    Program dekarbonisasi secara umum adalah upaya mengurangi konsumsi energi sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaannya. Program ini juga mengupas secara komprehensif berbagai isu yang dilaporkan, diseminasi aksi, dan mekanisme yang menjadi tantangan dalam industri pariwisata. 

    Menparekraf Sandiaga mengatakan, berdasarkan peta jalan, agenda yang harus segera ditindaklanjuti adalah mengukur dan menghitung ambang batas bawah dan target penurunan emisi karbon dari sektor pariwisata. 

    "Sekaligus menyiapkan sistem pelaporan dalam mendampingi perjalanan pariwisata menuju nol emisi," kata Sandiaga. 

    Sebagai aksi tindak lanjut, Kemenparekraf bekerja sama dengan Kemenkomarves serta Kementerian ESDM di bawah “Climate Promise Project”akan melakukan survei pengelolaan energi dan limbah ke-20 hotel di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua Bali. Survei pun akan sekaligus dilanjutkan dengan pengembangan rencana aksi mitigasi. 

     

    "Aksi serupa akan diperluas ke lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lainnya di Indonesia dan diharapkan dapat direaplikasi ke wilayah lain, dengan menggabungkan aksi mitigasi di dalam negeri dan kontribusi sektor tersebut terhadap NDC Indonesia (dokumen yang memuat komitmen dan aksi iklim sebuah negara yang dikomunikasikan kepada dunia)," kata Sandiaga. 

    "Peta Jalan Dekarbonisasi Sektor Pariwisata" menjadi langkah awal dan akan selalu diperbarui di masa mendatang untuk tetap selaras dengan perkembangan dinamika sektor energi, pengelolaan limbah, dan perkembangan dalam industri pariwisata secara keseluruhan. 

    Kemenparekraf berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lembaga pemerintah terkait, serta pemangku kepentingan lainnya dalam menyempurnakan peta jalan roadmap yang dimaksud.

    "Cakupan peta jalan juga akan ditingkatkan, program diperbarui secara berkala, bahkan objektif dapat diubah untuk mencapai emisi nol agar lebih cepat. Pekerjaan besar itu dimulai hari ini untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja yang kami sebut sebagai green tourism job," kata Sandiaga. 

    ***

    Tentang AIS Forum:

    Archipelagic and Island States (AIS) Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik. KTT AIS Forum diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.

     

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

     

    Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

    Dapatkan siaran pers, narasi, foto, dan video terkait KTT AIS Forum 2023 di https://s.id/aispedia

    Berita Terkait

    Indonesia Ajak Negara AIS Perkuat Pariwisata Berkelanjutan

    Yang menjadi tujuan bersama adalah mewujudkan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan ta Selengkapnya

    Konkret dan Simpel, Indonesia Perkenalkan Keramba dan Rumpon Ikan ke Negara AIS Forum

    Indonesia berusaha membagikan solusi dan inovasi praktis yang sudah terbukti hasilnya di Indonesia untuk bisa diadaptasi dan diterapkan di n Selengkapnya

    Indonesia Terima Dokumen Acuan Pariwisata Ramah Lingkungan

    Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi tanah air. Tahun 2022 tercatat jumlah kunjungan Selengkapnya

    KTT AIS Forum 2023 Serukan Penguatan Solidaritas Atasi Permasalahan Bidang Maritim

    AIS Forum membawa pesan kunci solidaritas sebagai salah satu tema turunan. Dua bahasan pokok lainnya adalah Ekonomi Biru serta Laut Kita, Ma Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA